Sopir Bus Duta Wisata yang Jatuh ke Jurang di Wisata Guci: Sudah Direm Tangan dan Ganjal Ban, Tapi?
Bus Duta Wisata mengalami kecelakaan saat diparkir di di area Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Minggu
Editor: Hendra Gunawan
Sementara total kursi keseluruhan mencapai 59 kursi.
"Penumpang sudah dievakuasi. Tadi ramai-ramai dengan warga," ujarnya.
Informasi yang diterima tribunjateng.com, total korban berjumlah 33 orang.
Korban sudah dibawa ke RSUD Soesilo Slawi, Puskesmas Bumijawa, dan Klinik SMK Bumijawa.
Belakangan korban tewas dikabarkan berjumlah satu orang, sedangkan 31 penumpang mengalami luka-luka. Korban selamat dilaporkan sebanyak enam orang.
Baca juga: BREAKINGNEWS: Bus Masuk ke Sungai Wisata Guci Tegal, Berisi Rombongan Peziarah dari Tangerang
Kapolres Tegal AKBP Mohammad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K. mengatakan, anggotanya tengah melakukan tindakan Kepolisian pertama di tempat kejadian perkara dan olah tempat kejadian perkara dengan mengamankan barang barang milik korban dan mengamankan lokasi serta mengevakuasi kendaraan Bus.
“Hingga saat ini Polres Tegal masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan Bus masuk sungai,” ujar Sajarod Zakun.
Disebutkan, Bus jatuh ke sungai dengan ketinggian sekira 15 meter.
Sebelum kejadian, bus sedang dipanaskan di jalur yang menurun dekat Hotel Ashafana.
Bus lalu melaju tanpa kendali dengan penumpang yang baru naik sekira 30 orang.
Sementara saat kejadian, posisi sopir sedang berada di luar bus.
Baca juga: Mobil Hangus Terbakar di Dekat Pintu Masuk Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Kerugian Rp30 Juta
Kecelakaan tunggal Bus masuk Sungai yang terjadi di kawasan Obyek wisata Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Minggu, (7/5/2023), sekitar pukul 08.00 Wib.
Berawal saat kendaraan Bus dalam keadaan terparkir (berhenti) tiba tiba maju terperosok dan masuk sungai.
Kejadian tepatnya berada di lokasi parkir areal Obyek wisata Guci, Sesaat kejadian Polres Tegal bersama Instansi terkait secara sigap melakukan penanganan dan evakuasi pertama terhadap korban ke Puskesmas terdekat.
Sampai saat ini semua korban luka luka sudah tertangani dan dalam perawatan medis pihak Puskesmas. (Tribun Banyumas/Fajar Bachruddin Achmad)