Fakta Polisi Digerebek Bersama Istri Orang di Hotel Kendari: Videonya Viral - Pengakuan Suami Sah
Berikut fakta-fakta polisi digerebek bersama istri orang di hotel Kendari. Mulai video penggerebekan viral di media sosial hingga pengakuan suami sah.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Video oknum polisi digerebek bersama istri orang dalam sebuah hotel di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial.
Belakangan diketahui, oknum polisi tersebut tercatat sebagai anggota Provos Bidpropam Polda Sultra berinisial Bripka DM.
Sementara wanita yang bersama Bripka DM berinisial NH. Ia sendiri merupakan istri sah dari D.
Kini, nasib Bripka DM terancam dipecat karena diduga telah berselingkuh.
Berikut fakta-fakta polisi digerebek bersama istri orang di hotel Kendari, dirangkum Tribunnews.com, Senin (8/5/2023):
Baca juga: Viral Wanita ketahuan Selingkuh dengan Oknum Polisi, sang Suami Gerebek Istrinya Sambil Gendong Anak
Video penggerebekan viral
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video penggerebekan tersebar luas di Instagram dan Facebook.
Pada awal video, terlihat sejumlah orang tampak mendatangi kamar sebuah hotel di kawasan Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Keributan sontak terjadi saat diketahui dalam kamar terdapat Bripka DM dan NH di atas ranjang.
Bripka DM langsung masuk ke kamar mandi sementara NH meringkuk dengan menutupi tubuhnya dengan selimut.
Kata-kata cacian yang ditujukan kepada Bripka DM dan NH turut terdengar lewat rekaman video.
"Ada istrinya (Bripka DM) kurang ngajar satu ini," kata seorang wanita yang ikut dalam aksi penggerebekan.
Dalam video juga ada yang mengungkap tempat Bripka DM bertugas.
"Provos ini, Provos Polda Pak," teriak seseorang dalam video.
Pada akhir video terlihat Bripka DM dan NH digelandang keluar hotel.
Baca juga: Viral Video Syur Karyawati di Kendari Tersebar, Polisi Langsung Usut hingga Sosok Pemeran
Pengakuan suami NH
Suami sah dari NH, D membeberkan kronologi penggerebekan yang ia lakukan bersama keluarganya.
Semua bermula saat NH mengaku sakit kepada D pada hari Jumat (5/5/2023) malam.
D kemudian curiga saat NH yang tak enak badan malah pamit ingin pergi ke tempat fitnes.
Bahkan, ketika itu NH terlihat terburu-buru keluar rumah.
"Itu kan saya punya istri lagi sakit, kenapa tiba-tiba pergi gym," kata D, dikutip dari TribunnewsSultra.com.
D kemudian memutuskan mengikuti istrinya secara diam-diam.
Saat berada di tempat fitnes, D langsung mencari keberadaan istrinya itu.
Namun D harus gigit jari karena NH tidak kelihatan batang hidungnya.
"Dia buru-buru pergi makanya saya ikuti dari belakang. Saya cari di tempat gym, tidak ada," ungkapnya.
D melanjutkan ceritanya, ia kemudian mendapati motor yang dipakai NH parkir di sebuah hotel.
Ketika itu dirinya yakin NH sedang berada di hotel tersebut.
D kemudian memutuskan kembali ke tempat fitnes untuk menemui teman-teman dari NH.
D ingin menggerebek istrinya itu.
"Akhirnya saya lari ke tempat gym minta orang-orang di situ untuk bantu gerebek di hotel," katanya.
Detik-detik penggerebekan terjadi sebagaimana video yang viral.
Baca juga: Nasib 2 ASN Wonogiri yang Selingkuh: Dicopot jadi Guru dan Diberhentikan, Tak Masuk ke Ranah Pidana
Ada pesan sayang
D mengaku sebelum menggerebek istrinya, ia sempat menemukan pesan mencurigakan di HP milik NH.
Pesan tersebut dikirimkan oleh seseorang yang tak dikenal D.
"Hari Senin itu ada chatnya saya dapat yang laki-laki itu yang polisi dia bilang 'masih di klinik sayang?' Saya sudah curiga memang waktu hari Senin," jelasnya. masih dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Melihat pesan itu, D lantas bertanya kepada NH.
Berulang kali D meminta penjelasan kepada NH, namun istrinya selalu mengelak.
NH berdalih pesan mesra itu dikirimkan oleh temannya.
D menduga istrinya dengan Bripka DM sudah lama menjalin cinta terlarang.
"Ini yang saya takutkan sudah lama (mereka begitu berselingkuh)," pungkasnya.
Baca juga: Diduga Selingkuh hingga Digerebek Warga saat Malam Lebaran, Kades di Ciamis Kini Mengundurkan Diri
Nasib Bripka DM
Menurut Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry menjelaskan, pihaknya telah mengamankan Bripka DM dan NH.
Bripka DM dibawa ke Propam Polda Sultra untuk dimintai keterangan.
Ferry menyebut, Bripka DM kini sudah ditahan.
Sementara NH dijadikan sebagai saksi dugaan pelanggaran kode etik Bripka DM.
Ferry menyebut, Bripka DM bisa terancam dipecat jika nantinya terbukti bersalah.
"Untuk sanksi yang paling berat PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat), sanksi administrasi, sampai Demosi," tegas Ferry.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunnewsSultra.com/Laode Ari/Naufal Fajrin JN)