TRIBUNNEWS.COM - Seorang oknum anggota polisi yang bertugas di Polsek Alor Tengah Utara (ATU), Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) diamankan setalah lalukan tindak pelecehan ke seorang wanita bersuami.

Korban ternyata merupakan seorang anggota Bhayangkari atau istri dari anggota polisi.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman.

Ia mengatakan, usai mendapatkan tindak pelecehan, sang korban pun langsung membuat laporan.

Terduga pelaku diketahui bernama Bripka AA dan kejadian tindak pelecehan tersebut terjadi 28 April 2023 lalu.

"Polres Alor menerima laporan aduan terkait perkara pelecehan yang diduga dilakukan oknum Anggota Polsek ATU berinisial Bripka AA."

"Di mana kejadian tersebut terjadi di Asrama Polsek ATU yang ditempati Bhayangkari tersebut pada hari jumat 28 April 2023," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Kasus Pelecehan Mahasiswi di Buleleng Bali, Bermula dari Dosen yang Datang ke Kos Korban

Kejadian berawal saat korban sedang menyapu halaman rumahnya di kawasan Asrama Polsek.

Bripka AA datang dengan kondisi terpengaruh minuman keras.

Pelaku pun melakukan tindakan tidak senonoh terhadap korban.

Mendapat perlakuan pelecehan tersebut, korban pun berteriak.

Salah seorang Personil Polsek ATU bernama Bripka Lambertus Moa yang mendengar teriakan tersebut, mendatangi sumber suara dan memarahi perlakuan pelaku.

Pelaku pun meninggalkan Asrama setelah melakukan tindak pelecehan tersebut.

Korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke suaminya, yang saat itu sedang melaksanakan piket jaga di Mapolsek ATU untuk di proses sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Pemerintah Diminta Usut Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Buruh Perempuan di Cikarang