Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Susi Pudjiastuti Kesal KKB Tak juga Bebaskan Pilotnya: Apa Kejahatan Saya Sehingga KKB Jahati Saya?

Susi mengaku tak tahu apa kesalahannya sehingga KKB tega membakar pesawatnya dan menyandera sang pilot.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Susi Pudjiastuti Kesal KKB Tak juga Bebaskan Pilotnya: Apa Kejahatan Saya Sehingga KKB Jahati Saya?
Tangkap Layar Kompas Tv
Susi Pudjiastuti kesal KKB pimpinan Egianus Kogoya tidak juga membebaskan Kapten Philips sejak disandera pada 7 Februari 2023 lalu. Sebagai owner Susi Air, Susi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat hingga kini belum bisa menemukan keberadaan Kapten Philip. 

Penerbangan itu membawa bahan makanan, obat-obatan, membantu transportasi warga hingga membawa bantuan untuk anak-anak Papua.

"Di semua tempat bisa saya bantu. Saya cuci luka anak-anak, saya sekolahkan anak-anak Papua. Kenapa pesawat saya dibakar? Pilot saya diculik. Apa, Apa kejahatan saya sehingga mereka jahati saya seperti ini?" kata Susi Pudjiastuti.

Ia lantas menceritakan, sempat merasa senang setelah pihak KKB menyatakan ingin bernegosiasi dengan TNI dan Polda Papua. Namun, dua hari kemudian ada dua pasukan TNI yang ditembak oleh KKB.

"Itu kan apa? Katanya mau negosiasi tapi kalian bunuh putra-putra bangsa. Saya jadi lebih marah lagi. Mau diambil apa? Sementara orang lain yang cari untung saja di Papua kalian biarkan," ujarnya.

Susi mengatakan, pasukan TNI yang baru-baru ini ditembaki oleh KKB di Papua merupakan pasukan yang dipersiapkan untuk mengevakuasi pilot Philips.

Baca juga: Penyelamatan Pilot Susi Air Berujung Gugurnya 4 Prajurit TNI, 16 Selamat, Identitas hingga Kronologi

Menurut Susi Pudjiastuti, pasukan tersebut terdiri dari prajurit-prajurit muda.

"Bukan pasukan tempur. Tapi mereka ditembaki begitu saja, ya saya marah. Ikut marah. Anak istri yang ditembaki ini bagaimana, terpikirkan kah oleh Egianus (Kogoya) dan kawan-kawan?" kata Susi.

Berita Rekomendasi

Susi kemudian tak kuasa menahan tangis saat berdialog dengan pendeta Karel Phil Erari.

"Saya bicara dengan bapak, saya nangis karena marah. Tidak adil, kalian tidak adil kepada saya. Saya perempuan sendiri cari makan untuk menghidupi ratusan ribuan orang, kalian aniaya," ujar Susi.

"Marah saya Pak Phil," katanya lagi yang diikuti suara terisak.

Menanggapi cerita Susi Pudjiastuti, Karel Phil meminta maaf. Ia menyampaikan rasa simpati untuk Susi.

"Saya ikut menangis bersama Bu Susi. Sehat-sehat Bu Susi, God bless you," ujar Karel Phil.

Kemudian, Susi meminta maaf karena dia sampai menangis.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu mengaku tak kuasa menahan kemarahan dan kejengkelannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas