Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melihat Pembuatan Sepeda Bambu, Cinderamata untuk Kepala Negara Peserta ASEAN Summit 2023

Desain sepeda bambu Spedagi Roda Cilik 02 karya Singgih Kartono sebelumnya memenangkan sebuah ajang penghargaan di Jepang.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Melihat Pembuatan Sepeda Bambu, Cinderamata untuk Kepala Negara Peserta ASEAN Summit 2023
POS-KUPANG.COM/HO-SINGGIH KARTONO KREATOR SPEDAGI
Proses pengerjaan Spedagi Roda Cilik 02 di Workshop Spedagi di Temenggung, Jawa Tengah. Spedagi Roda Cilik 02 tipe minivelo akan menjadi cinderamata bagi kepala negara yang hadir dalam KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Direktur Eksekutif Yayasan Lingkungan Bambu Lestari, Monica Tanuhandaru kepada POS-KUPANG.COM, menguraikan, ide Sepeda Bambu sebagai cinderamata untuk para kepala negara yang hadir dalam ASEAN SUMMIT di Labuan Bajo adalah untuk mendukung green mobility, green energy dan green economy.

"Kita ingin mempromosikan bersepeda karena itu alat transportasi yang ramah lingkungan," ujarnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Senin 8 Mei 2023.

Monica mengatakan sejumlah kota di negara Asean, seperti Singapura, Vietnam, Malaysia dan Indonesia, berkeinginan dan ada yang menerapkan konsep ramah lingkungan dengan mendukung persepedaan.

Baca juga: Menlu Retno Ungkap Empat Permasalahan yang akan Dibahas di KTT ASEAN 2023

"Jadi kenapa kita promosikan sepeda, karena dia tidak ada emisi atau zero emisi. Nah itu dari sisi lingkungan," ungkap Monica.

"Kalau dari sisi ekonomi, sepeda bambu yang akan diserahkan oleh Presiden Jokowi kepada para delegasi adalah sepeda terbaik di dunia, sepeda bambu, yang dibuat oleh Singgih Kartono," imbuhnya.

Singgih Kartono, kata Monica, adalah salah satu desainer terbaik Indonesia. Desain sepeda bambu Spedagi Roda Cilik 02 karya Singgih Kartono sebelumnya memenangkan sebuah ajang penghargaan di Jepang.

Menurut Monica, Singgih Kartono pada 2022 lalu pernah berkunjung ke Ngada dan sangat kagum dengan potensi bambu di Ngada.

Berita Rekomendasi

Selain 10 Sepeda Bambu Spedagi Roda Cilik 02 untuk para kepala negara, YBLL yang didukung oleh Pertamina juga menghadirkan sebanyak 20 sepeda bambu dari berbagai tipe seperti Spedagi GoRo, Spedagi Dalanrata dan Spedagi Gowesmulyo digunakan untuk acara gowes dan display pameran.

Dia menerangkan, YBLL dengan dukungan dari Pertamina turut menyemarakkan gelaran ASEAN SUMMIT 2023 di Labuan Bajo, NTT dengan menampilkan produk inovatif berbasis bambu seperti alat transportasi yang ramah lingkungan, seperti sepeda bambu maupun sumber energi terbarukan berbasis bahan bakar bambu.

Produk inovatif dan beberapa rangkaian acara dikemas dalam gelaran bertajuk Rumpun Bambu at ASEAN SUMMIT 2023, terdiri dari Pameran Rumpun, Gowes Fajar & Senja, serta peletakan batu pertama pembangunan Kampus Bambu Komodo.

Bambu, tambah Monica, tidak hanya bisa diolah menjadi berbagai produk yang menarik, seperti sepeda bambu, tetapi juga memiliki potensi luar biasa untuk diolah menjadi sumber energi terbarukan, seperti black pellet.

Pellet ini dapat digunakan untuk menggantikan batu bara (sumber energi fossil) di pembangkit-pembangkit listrik di dunia. Black pellet memiliki kepadatan energi yang tinggi dan emisi karbon yang rendah.

Baca juga: Indonesia Kerahkan Pesawat Tempur F-16 Jaga Pelaksanaan KTT Asean di Labuan Bajo

Potensi Bambu Flores

Hal yang paling penting menurut Monica adalah potensi bambu di Flores luar biasa. "Ada estimasi bahwa Flores memiliki potensi 5 juta rumpun bambu, ini potensi yang besar sekali untuk pengembangan energi terbarukan. Kami berterimakasih kepada Pertamina yang telah mendukung upaya kami mengembangkan wana tani bambu berbasis desa di NTT," ujar Monica.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas