Kekerasan yang Dialami Husen si Pelaku Mutilasi Bos Isi Ulang Galon: Dipukul, Dianiaya saat Bekerja
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar Husen membunuh dan memutilasi bos air galon di Semarang karena sakit hati kerap dapat kekerasan dari bosnya
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
![Kekerasan yang Dialami Husen si Pelaku Mutilasi Bos Isi Ulang Galon: Dipukul, Dianiaya saat Bekerja](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pembunuh-irwan12.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar detail kekerasan yang diterima Husen selama bekerka dengan korban Irwan Hutagalung di toko isi ulang galon di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.
Diketahui Husen merupakan pelaku pembunuhan dan mutilasi bosnya sendiri, Irwan Hutagalung.
Menurut Kombes Irwan, Husen membunuh dan memutilasi korban karena merasa sakit hati dan dendam.
Pasalnya selama bekerja Husen kerap mendapatkan tindakan kekerasan dari korban.
"Dari keterangan yang disampaikan Husein, motif atau alasan Husein dalam melakukan ini didasari oleh rasa sakit hati dan dendam."
"Karena beberapa waktu belakangan sering mendapat tindakan kekerasan fisik dari korban. Itu penjelasan dari Husen sementara ini," kata Kombes Irwan dalam tayangan Program 'Sapa Indonesia Siang' Rabu (10/5/2023).
Baca juga: Motif Pelaku Mutilasi dan Cor Mayat Bosnya di Semarang: Sakit Hati Imbas Dapat Kekerasan dari Korban
Kombes Irwan menyebut Husen sebenarnya belum lama bekerja di toko isi ulang galon milik korban.
Husen baru bekerja dengan korban kurang lebih satu bulan yang lalu, tepatnya pada awal bulan puasa kemarin.
Kemudian Husen mendapat kekerasan kurang lebih pada saat ia dua minggu bekerja.
"Pelaku sendiri sebenarnya baru bekerja dan ikut korban kurang lebih satu bulan terakhir, awal-awal bulan puasa kemarin."
"Kemudian dari pelaku ini mendapat kekerasannya setelah kurang lebih bekerja dua minggu," terang Kombes Irwan.
Baca juga: Fakta Kasus Mutilasi Bos Isi Ulang Galon di Semarang: Karyawan Korban Jadi Pelaku, Kini Ditangkap
Berdasarkan keterangan Husen dalam penyelidikan, Husen mendapat tindakan kekerasan dari korban karena melakukan kesalahan saat bekerja.
Di antaranya karena melakukan kesalahan pengiriman barang, hingga merusak mesin pengolahan air yang ada di toko milik korban.
Hal itulah yang kemudian memicu korban melakukan pemukulan dan penganiayaan kepada Husen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.