Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tewas, 4 Polisi Diperiksa hingga 13 Tahanan jadi Tersangka

Inilah kabar terbaru soal kasus meninggalnya seorant tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tewas, 4 Polisi Diperiksa hingga 13 Tahanan jadi Tersangka
Kompas.com/net
Ilustrasi penjara - Inilah kabar terbaru soal kasus tewasnya seorang tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus meninggalnya seorang tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

Atas meninggalnya AK (45), 13 orang tahanan lainnya ditetapkan jadi tersangka.

Tak hanya itu, 4 orang anggota polisi juga diduga melanggar kode etik.

Empat orang polisi tersebut merupakan Kasat Tahti Polres Tanjung Perak Surabaya berpangkat AKP dan tiga orang bintara berpangkap Aipda.

Keempatnya ditetapkan sebagai terduga pelanggar disiplin kode etik Polri oleh Bidang Propam Polda Jatim.

Sedangkan 13 orang tahanan ditetapkan jadi tersangka oleh Ditreskrimum Polda Jatim.

Penetapan tersebut dikonfirmasi Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.

Baca juga: Bupati Karawang Nyaris Pinsan Diserang Cuaca Panas Saat Pimpin Upacara Pembukaan TNI Manunggal
Berita Rekomendasi

Empat orang anggota polisi diduga telah lalai dalam menjalankan tugas karena tak dapat mengantisipasi adanya keributan yang berujung penganiayaan dalam tahanan Polres Tanjung Perak Surabaya.

Dari kejadian tersebut, korban pun tewas dan mendapatkan sejumlah luka.

"Jadi 4 anggota ini yang jelas tidak melakukan tugas pokok sesuai kewenangannya. 3 bintara ini kan sebagai penjaga tahanan yang harusnya melakukan pemeriksaan, melakukan pengawasan terhadap tahanan. Yang satu kasat tahti yang seharusnya memimpin pelaksanaan pengawasan atau penjagaan tahanan," ujarnya di Mapolda Jatim, Selasa (9/5/2023).

Empat anggota polisi tersebut kini masih menjalani pemeriksaan oleh anggota Bidang Propam Polda Jatim.

"Masih diperiksa," ungkap mantan Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya itu.

Disinggung soal keterlibatan Kapolres Tanjung Perak, Dirmanto tak mau berkomentar.

"Ditunggu saja," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas