Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kenang Masa Lalu Pimpin Operasi Pembebasan Prabowo Arahkan Prajurit Perkuat Fisik dan Logistik

Ketajaman dalam pertempuran saya percaya saudara sudah dilatih. Yang paling utama adalah disiplin, selanjutnya adalah kewaspadaan

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kenang Masa Lalu Pimpin Operasi Pembebasan Prabowo Arahkan Prajurit Perkuat Fisik dan Logistik
Ist
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengunjungi Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider (PR) 330/Tri Dharma di Cicalengka, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, SOREANG - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengunjungi Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider (PR) 330/Tri Dharma di Cicalengka, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023).

Dalam kunjungan ini Prabowo turut memberikan arahan kepada seluruh personel Satgas Yonif PR 330/TD.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel untuk menjaga nama baik satuan dan nama baik TNI.




“Ketajaman dalam pertempuran saya percaya saudara sudah dilatih. Yang paling utama adalah disiplin, selanjutnya adalah kewaspadaan dan lebih baik waspada daripada kurang waspada,” kata Prabowo.

Prabowo pun sempat mengenang masa lalu saat ia memimpin operasi pembebasan operasi di Mapenduma, dan mengingatkan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin bagi para prajurit.

“Kita butuh pasukan yang terlatih, pasukan yang punya kemampuan tinggi, pasukan yang punya naluri perang yang tinggi. Saya percaya dan yakin komandan batalyon telah menyiapkan. Masih ada waktu 1,5 bulan tolong dimanfaatkan dengan baik,” pesan Prabowo.

Prabowo juga menjelaskan pentingnya berlatih menembak reaksi dan membaca jejak. Menurutnya, baca jejak sangatlah penting.

BERITA TERKAIT

Di akhir pengarahannya, Prabowo kembali menegaskan dan memberikan semangat kepada para prajurit yang akan bertugas untuk tidak gegabah dan sembrono dalam bereaksi.

Baca juga: TNI Usul Prajurit Aktif Bisa Duduki Jabatan Sipil Lebih Banyak, Pakar: Bertentangan Amanat Reformasi

“Ujungnya itu adalah nalurimu. Ujungnya adalah semangatmu. Keberanianmu. Ujungnya adalah kewaspadaanmu. Prajurit yang unggul adalah prajurit yang waspada,” tutup Prabowo.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas