Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wisatawan asing dilaporkan meninggal saat berlibur ke Air Terjun Tumpak Sewu, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (10/5/2023).

Korban perempuan yang bernama Yosephine Tham Sook Min (58) diduga terpeleset yang mengakibatkan kepala korban terbentur batu.

Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan korban merupakan wisatawan asing asal Malaysia.

AKBP Boy Jeckson Situmorang menjelaskan, fakta tersebut didapat usai pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi jatuhnya korban.

Baca juga: Viral Video Mobil Puskesmas Lampung Tak Tolong Korban Kecelakaan, Sempat Berhenti Lalu Pergi

"Dugaan penyebab tewasnya korban adalah karena kecelakaan. Karena lokasi tersebut licin dan pegangan tangan korban lepas dari suaminya, sehingga terjatuh," ungkap AKBP Boy Jeckson Situmorang ketika dikonfirmasi, Kamis (11/5/2023).

Sejauh ini, polisi telah memintai keterangan enam orang yang terdiri dari guide dan pengelola wisata Pokdarwis Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang.

Kata AKBP Boy Jeckson Situmorang, polisi masih menutup akses menuju tempat kejadian jatuhnya korban di area bawah Air Terjun Tumpak Sewu.

"Kita telah memeriksa saksi-saksi sudah enam orang yang kami periksa. Kita telah melakukan assessment, dan area bawah tempat kejadian perkara masih kami tutup. Namun untuk tempat panorama yang di atas masih dibuka untuk umum," beber AKBP Boy Jeckson Situmorang.

AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, proses pemulangan jasad korban menuju negara tetangga tidak ada kendala.

Baca juga: Tidak Ada di Ruang Kemudi, Sopir dan Kernet Bus yang Kecelakaan di Guci Tegal Jadi Tersangka

"Rombongan bersama jasad sudah diterbangkan pihak imigrasi untuk selanjutnya menuju Singapura," tutupnya.

Sebelumnya, seorang wisatawan asing dilaporkan tewas saat berwisata ke Air Terjun Tumpak Sewu, di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu (10/5/2023).

Ketua Pokdarwis Air Terjun Tumpak Sewu, Abdul Karim menjelaskan, korban tewas berjenis kelamin perempuan asal Malaysia.

Secara kronologis, Karim menjelaskan, korban awalnya datang berwisata ke Air Terjun Tumpak Sewu bersama lima orang keluarga dan rekannya dari negara Malaysia dan Singapura.

Setelah puas menikmati alam di Tumpak Sewu, rombongan kembali turun.

Namun nahas, korban bernama Yosephine terpeleset hingga membuat kepalanya terbentur keras.

Karim menuturkan jika kontur trek menuju Tumpak Sewu begitu terjal dan licin. Waktu perkiraan korban terpeleset sekitar pukul 12:00 WIB.

Mengetahui adanya laporan tersebut, pengelola Wisata Air Terjun Tumpak Sewu lalu melapor ke kepolisian.

Petugas gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek Pronojiwo, pengelola beserta warga mengevakuasi korban menuju Puskesmas Pronojiwo.