Susi Pudjiastuti Lapor ke Bupati Pangandaran Soal ASN Muda yang Bongkar Dugaan Pungli
Susi yang juga warga Pangandaran ini mengaku telah menghubungi Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti turut turun tangan membela Husein Ali Rafsanjani, ASN guru di Pangandaran yang mengalami intimidasi setelah membongkar kasus dugaan pungutan liar atau pungli.
Susi yang juga warga Pangandaran ini mengaku telah menghubungi Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata
Hal itu disampaikan melalui akun twitter pribadinya yang dikutip Kamis (11/05/2023).
Baca juga: Ridwan Kamil Bertemu Guru Muda Pangandaran, Cari Solusi Terbaik agar Husein Tetap jadi PNS
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu mengatakan, Bupati Jeje bersedia menemui Husein untuk membicarakan kasus yang dihadapinya.
"Barusan saya dapat telepon dr Bupati, dia ada di Bandung dan mau ketemu sdr Husein mau ngobrol dr hati ke hati, beliau berjanji kalau memang anak buahnya yg salah beliau tidak akan segan2 untk bertindak. Beliau berjanji akan kabari lagi setelah pertemuan," tulis Susi.
Susi menuturkan, Bupati Jeje berjanji akan bertindak tegas pada anak buahnya jika terbukti bersalah memungut pungli pada guru muda itu.
Baca juga: Kisah di Balik Mundurnya Husein, Guru Muda ASN Pangandaran, Ridwan Kamil hingga Susi Turun Tangan
"Semoga besok Pak Bupati bisa bertemu untk mendengar langsung dr Husein, beliau berjanji kalau memang betul yg terjadi beliau tidak segan2 untk menindak," terang Susi.
Bahkan, kasus tersebut juga telah terdengar sampai ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil pun telah menemui Husein.
Ia mempertimbangkan, Husein untuk pindah sekolah.
"Termasuk opsi solusi untuk pindah mengajar di SMA yang menjadi kewenangan Gubernur," kata dia.
Mengutip akun instagram Ridwan Kamil, ia mengaku kagum pada Husein Ali yang telah berhasil menjadi PNS.
"Dan untuk seperti itu berat sekali kompetisinya mengalahkan belasan ribu pendaftar, sehingga disayangkan jika mundur begitu saja," tutur Ridwan Kamil.