Dedi Mulyadi Dikabarkan Mundur dari Golkar, PDIP Siap Menerima dan Ajukan Sejumlah Syarat
Dedi Mulyadi mengajukan pengunduran diri dari partai Golkar. PDIP mengajukan sejumlah syarat jika Dedi Mulyadi ingin bergabung.
Editor: Abdul Muhaimin
Namun, menurut Sekretaris DPD Golkar Purwakarta, Haji Amor, kabar ini juga belum bisa dikonfirmasi.
Tanggapan Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapi mundurnya Dedi Mulyadi dari partai Golkar.
Ia mengatakan keputusan seseorang untuk berpindah partai politik merupakan hak pribadi sebagai warga negara Indonesia.
Diketahui, Ridwan Kamil telah resmi menjadi anggota Golkar dan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Golkar.
"Saya kira berita jika ada tokoh berpindah partai harus dihormati karena pilihan politik itu adalah pilihan hak individu. Jadi beliau sedang melakukan exercise haknya.
Baca juga: DPP Golkar Belum Tahu Kabar Pengunduran Diri Dedi Mulyadi
"Jadi kita menghormati saja. Yang penting tidak luntur cinta kepada Indonesia, tidak luntur cinta pada pelayanan publik," kata Ridwan Kamil di Bandung, Kamis (11/5/2023).
Kang Emil, sapan akrab Ridwan Kamil, mengaku belum menjalin komunikasi dengan Dedi Mulyadi terkait kabar pengunduran diri tersebut.
"Enggak ada (komunikasi) karena enggak ada hubungan. Hubungannya beliau anggota ke ketua umumnya, enggak perlu lapor ke semua khalayaknya," katanya.
Kemarin, tak ketinggalan, Kang Emil, juga mendoakan Dedi Mulyadi.
"Saya doakan beliau lancar di tempat yang barunya kelak," ujar Kang Emil.
(TribunJabar.id/nandri prilatama/syarif abdussalam/chaerul umam)