Alasan Pelaku Mutilasi Bos di Semarang Baru Minta Maaf, Sempat Mengaku Tak Menyesal Bunuh Korban
Sempat mengaku tak menyesal membunuh bosnya, Husen kini menyesal dan meminta maaf, terungkap alasannya.
Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf, TribunJateng.com
Pelaku pembunuhan mayat dicor di Semarang di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023) (kiri) dan penemuan mayat korban (kanan). Sempat mengaku tak menyesal membunuh bosnya, Husen kini menyesal dan meminta maaf, terungkap alasannya.
Ia menyebut, korban ketika dimutilasi masih bernapas karena masih terdengar suara ngorok atau terengah-engah.
Potongan tubuh itu lalu dibungkus ke dalam karung warna putih.
Tubuh tanpa kepala itu kemudian diseret-seret ke lorong sisi selatan toko.
"Saya motong tubuh korban di ruang tengah, saya nyeret tanpa kepala dan tangan," ujar Husen.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)
Berita lain terkait Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.