Plt Ketua Golkar Kubu Raya Tewas Usai Terjun ke Sungai Kapuas di Hadapan Istri, Motif Masih Misteri
Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya M Iqbal Zafarullah yang terjun ke Sungai Kapuas, Kalimantan Barat akhirnya ditemukan.
Penulis: Adi Suhendi
Ia menuturkan, mobil tersebut menerobos masuk ke area tempat ia bekerja dengan kecepatan tinggi.
“Kejadiannya sangat cepat, saya mendengar dan melihat mobil tersebut melaju ke arah saya, dan sempat hampir menabrak eksavator yang sedang bekerja,” katanya kepada Tribun.
Setelah hampir menabrak alat berat, mobil yang dikendarai lalu berhenti dan kemudian sosok pria tersebut turun dan langsung menerjunkan dirinya ke sungai.
Baca juga: Pencarian Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya M Iqbal Zafarullah Difokuskan di Pesisir Sungai Kapuas
Sementra sang istri masih berada di mobil.
"Tadi itu dia sama istrinya pakai mobil lumayan laju, dan mengarah ke sungai, tapi katanya sempat rebut-rebutan rem tangan, terus turun dari mobil dan loncat ke sungai," katanya.
Setelah kejadian itu, pria yang loncat ke sungai tersebut tidak lagi tampak ke permukaan.
Ditemukan 3 Kilometer dari Lokasi Kejadian
Setelah tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian, Iqbal Zafarullah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia 3 kilometer dari lokasi tempat dia terjun.
Jenazah Iqbal ditemukan Senin (15/5/2023) pukul 18.49 WIB atau setelah magrib.
"Hari ini pada pukul 18:49 WIB, korban berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan, dengan jarak 2 Nautical Mile dari lokasi kejadian, tepatnya ke arah hilir," kata Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra.
"Setelah ditemukan korban kemudian dibawa ke posko dan dari posko kami serahkan kepada pihak keluarga selanjutnya korban dibawa ke RS Soedarso untuk dilakukan proses autopsi," tambahnya.
Dengan ditemukannya korban, ia mengungkapkan oprasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup pada hari ini.
"Kami dari juga mewakili dari pimpinan mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dan kami juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam proses operasi SAR terdapat kekurangan yang mungkin kurang berkenan" katanya.
Motif Korban