Viral Siswa SMAN 3 Bandung Sewa Kereta Eksekutif untuk Study Tour ke Bali, Ini Faktanya
Penjelasan PT KAI terkait video study tour siswa SMAN 3 Bandung yang menyewa kereta eksekutif. Total ada 7 gerbong kereta api yang disewa.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video study tour SMAN 3 Bandung yang menyewa kereta luar biasa (KLB) untuk perjalanan dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Gubeng Surabaya.
Sebanyak tujuh gerbong kereta eksekutif disewa dengan jumlah penumpang 350 orang.
Tujuan study tour SMAN 3 Bandung ke Bali, sehingga rombongan harus menyewa bus setiba di Surabaya.
Manajer Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono, menanggapi terkait viralnya penggunaan KLB ini.
Menurutnya, PT KAI memang menyediakan KLB yang bisa disewakan ke pelanggan dan dapat menentukan jenis kereta api, jadwal, dan stasiun keberangkatan dan kedatangan.
Baca juga: Viral Sepeda Motor yang Dikendarai Ibu-ibu Masuk ke Toko, Ingin Parkir Tapi Gas Sepeda Motor Rusak
KLB rombongan SMAN 3 Bandung keberangkatan dari Stasiun Bandung pada Jumat (12/5/2023) pukul 06.20 WIB menuju Stasiun Surabaya Gubeng dengan kedatangan pukul 17.06 WIB.
"Dalam satu rangkaian KLB SMAN 3 Bandung tersebut menggunakan tujuh gerbong kelas eksekutif dengan kapasitas 350 penumpang," kata Mahendro saat dihubungi Tribun Jabar, Senin (15/5/2023).
Terkait biayanya, Hendro mengatakan untuk yang SMAN 3 itu sama dengan KA eksekutif kelas Argo dengan relasi yang sama, dalam hal ini KA Argo Wilis.
"Harga tiketnya per orang di kisaran Rp 600 ribu. Masyarakat yang ingin menyewa KLB, dapat menghubungi melalui contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, media sosial KAI121, atau customer service di stasiun. Di Daop 2 sendiri, kantor yang melayani angkutan KLB dan rombongan berapa di Jalan Stasiun Timur No 12," ujarnya.
Baca juga: Viral Haji Agus Berangkatkan Warga 2 RT Umrah, Ogah Disebut Sultan Bojong Koneng, Begini Sikapnya
Calon pelanggan, tambah Hendro, selanjutnya mengajukan surat permohonan angkutan rombongan yang berisi jumlah penumpang, relasi, dan jadwal perjalanan.
Setelah itu, KAI akan mengecek ketersediaan rangkaian dan membuat penawaran tarif.
Jika telah terjadi kesepakatan, maka kemudian dibuatkan berita acara kesepakatan.
"Pada berita acara kesepakatan ini, ada DP (uang muka) yang harus dibayar. Kalau DP sudah dibayarkan, KAI akan menyiapkan sarana kereta apinya. Calon pelanggan KLB diharapkan melakukan pendaftaran minimal H-7 sebelum keberangkatan karena KAI perlu menyiapkan segala aspek agar pelayanan KLB optimal," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.