TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 110 unit rumah terbakar di Jl Pala, Kota Ambon, Senin (15/5/2023) malam.

Meski hangus terbakar, pihak Pemkot Ambon akan memberikan bantuan.

Namun, bantuan tersebut hanya untuk unit rumah yang bersertifikat.

Pejabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengungkapkan, rumah-rumah yang terbakar tersebut nantinya akan diidentifikasi.

Proses identifikasi tersebut berguna untuk mengetahui, bangunan mana yang memiliki sertifikat dan yang tidak memiliki.

Bagi rumah yang bersertifikat akan diberikan stimulan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk membangun kembali rumah yang terbakar.

Baca juga: Pabrik Kain di Cimahi Kebakaran: Semua Barang Ludes Terbakar

“Yang punya rumah bersertifikat kita akan kasih bantuan untuk stimulan membangun rumahnya,” kata Wattimena, Selasa (16/5/2023).

Dijelaskan, ketentuan itu sudah diatur sesuai prosedur dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) yang kemudian diataati oleh Pemkot Ambon.

Hal serupa lanjutnya, juga telah diterapkan saat menangani kebakaran di Pasar Mardika Ambon.

“Jadi kalau rumahnya bersertifikat kita punya mekanisme sampai dengan 10 tanggung jawab Pemkot Ambon, 30 tanggung jawab Pemprov Maluku dan diatas 30 itu tanggung jawab Pempus. Ini sudah ada prosedurnya,” tandas Wattimena.

Diberitakan, kebakaran terjadi di Jalan Pala, RT 002 RW 002 Keluraham Honipopu, Kecamatan Sirimau Kota Ambon sekitar pukul 20.20 WIT.

Kebakaran bersumber dari mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi DE 1018 AS yang menabrak salah satu ruko mengakibatkan ledakan dan memicu kobaran api sehingga membakar pertokoan dan merembet ke rumah warga di sekitar lokasi.

Dari kejadian tersebut sebabkan satu orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka-luka.

Selain itu, 110 unit rumah terbakar sehingga 291 jiwa terpaksa mengungsi di Pangkalan Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon.

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul 110 Rumah Terbakar di Jalan Pala Ambon, Wattimena: Kita Beri Bantuan Hanya tuk yang Bersertifikat