Briptu MK Jadi Tersangka Penembakan Warga di Gunungkidul, Kapolda DIY Minta Maaf ke Keluarga Korban
Kapolda DIY meminta maaf atas insiden warga terkena tembakan polisi saat acara pentas hiburan desa. Kini proses penyelidikan masih berjalan.
Editor: Abdul Muhaimin
"Saya nggak tahu persis ya, saya kira kita lihat dulu itu sengaja atau tidak dan sebagainya nanti kan pada proses itu kan nanti polisi mestinya dilakukan pemeriksaan biar itu urusannya polisi," terangnya, Selasa (16/5/2023).
Sri Sultan Hamengku Buwono X enggan mengomentari perlu tidaknya senjata api dibawa ketika pengamanan karena masuk ranah standar operasional prosedur (SOP) kepolisian.
"Itu kan wewenangnya polisi. Berjaga itu memang pakai peluru betul apa enggak, isi apa enggak, saya juga nggak ngerti. Biar berproses hukum saja jangan dicampuri," imbuhnya.
Baca juga: Sosok Briptu MK, Anggota Polsek Girisubo yang Jadi Tersangka Penembakan Warga di Gunungkidul
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menganggap insiden ini sebagai musibah.
Sunaryanta meminta masyarakat untuk tidak terpancing emosinya dan melakukan tindakan anarkis.
"Saya minta warga tetap tenang dan tidak terpancing emosi," tuturnya.
Dari inisiden ini diharapkan masyarakat tidak melakukan kericuhan saat ada gelaran hiburan.
Ia memastikan proses hukum kasus ini akan tetap berjalan meski pelaku penembakan seorang aparat polisi.
"Jika ada hiburan seperti itu, hendaknya dinikmati dengan baik, bukan membuat keributan," lanjutnya.
(TribunJogja.com/Miftahul Huda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.