Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Terima Dipanggil Tanpa Gelar, Oknum Dokter Aniaya Staf Karen's Diner Bali, Berakhir Dipolisikan

Oknum dokter menganiaya staf Karen's Diner Bali lantaran tidak terima dipanggil nama tanpa gelar yang dimilikinya. Hal ini berujung pelaporan.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Tak Terima Dipanggil Tanpa Gelar, Oknum Dokter Aniaya Staf Karen's Diner Bali, Berakhir Dipolisikan
Istimewa via Tribun Bali
Tangkap layar vidio klarifikasi staf Karen's Dinner Tiara (kiri) dengan Dokter Gigi TK (Kanan)terkait kasus penganiayaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Oknum dokter berinisial TK menganiaya staf Karen's Diner Bali dan viral di media sosial.

Berdasarkan rilis resmi dari Karen's Diner Bali, insiden tersebut terjadi pada Minggu (14/5/2023) pukul 14.58 WITA.

Adapun penyebab TK menganiaya staf Karen's Diner Bali lantaran tidak terima dengan konsep pelayanan yang ditunjukan.

"Pada jam 14.58 WITA, ada tamu pria (seorang dokter) berinisial TK masuk ke restoran Karen's Diner Bali melalui akses pintu belakang dari parkiran mobil Dimana di semua akses pintu masuk restoran kami, telah dipasang poster besar yang menjelaskan konsep pelayanan restoran Karen's Diner, yaitu jika tamu masuk, maka tamu tersebut sudah setuju akan dilayani dengan konsep pelayanan yang tidak ramah, judes, dan sebagainya," tulis Karen's Diner Bali dalam rilis, dikutip Tribunnews.com, Kamis (18/5/2023).

Selain itu, TK juga disebut tidak terima lantaran dipanggil dengan menyebut nama tanpa gelar yang dimilikinya dan langsung melakukan penganiayaan terhadap staf Karen's Diner Bali, Sahrul.

"Ketika dokter TK tersebut masuk ke restoran dan menuju ke meja yang sudah ada teman/staff dari dokter tersebut (yang sudah tiba terlebih dahulu selama beberapa waktu), TK langsung menghampiri staff pria kami bernama Sahrul, dan langsung memukul dengan keras bagian belakang badan Sahrul, serta menarik baju bagian belakang, dengan marah-marah dan sambil menunjuk-nunjuk, karena beliau tidak terima dipanggil namanya secara langsung tanpa menggunakan gelar dokter," tulisnya.

Baca juga: Pelajar SMP di Kebumen Baru Mengaku Menjadi Korban Pemukulan Pelajar Lain Setelah Videonya Viral

Melihat penganiayaan yang terjadi, staf Karen's Diner lainnya, Tiara langsung menghampiri TK untuk memberitahu terkait aturan yang berlaku di restoran tersebut yakni tidak boleh melakukan kontak fisik antara tamu dan staf.

Berita Rekomendasi

Tidak terima, TK pun tetap marah dan Tiara pun menjadi korban selanjutnya.

"Ketika Tiara menuju ke satu meja untuk mengambil "House Rules" (aturan tata tertib di restoran) untuk ditunjukkan kepada TK, langsung dibanting kertas House Rules tersebut," jelasnya.

Lalu, Tiara pun memberitahu rekan TK agar memberitahu yang bersangkutan jika tidak terima dengan aturan restoran, maka dapat meninggalkan tempat tersebut.

Namun, pernyataan Tiara tersebut justru semakin membuat marah TK dan berakibat mendorong tangan dan tubuhnya.

Bahkan, TK sampai menampar dan menarik rambut Tiara hingga tercabut.


"Ketika dilerai oleh staff kami bernama Julia, Dokter TK juga langsung meronte dengan keras, sehingga mengakibatkan Julia terjatuh ke lantai, dan cedera di lengan serta pundak," kata pihak Karen's Diner Bali.

Minta Maaf tapi Tetap Dilaporkan Polisi

Tangkap layar vidio klarifikasi staf Karen's Dinner Tiara (kiri) dengan Dokter Gigi TK (Kanan)terkait kasus penganiayaan.
Tangkap layar vidio klarifikasi staf Karen's Dinner Tiara (kiri) dengan Dokter Gigi TK (Kanan)terkait kasus penganiayaan. (Istimewa via Tribun Bali)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas