Dokter Gigi di Bali Mengamuk dan Aniaya Pegawai Karen's Diner Karena Dipanggil Tanpa Gelar
Emosi dokter muncul karena dipanggil tanpa gelar dokter oleh seorang staf bernama Sahrul
Editor: Erik S
Dijelaskan bahwa tidak diperbolehkan adanya kekerasan fisik antara pelanggan dan staf.
Akan tetapi, KT masih tidak terima kemudian membanting 'House Rules'.
Emosi KT semakin memuncak ketika Tiara meminta kolega KT keluar restoran apabila tidak bisa mengikuti tata tertib yang diterapkan Karen's Diner.
Baca juga: Kesal Dipanggil Tanpa Gelar, Oknum Dokter Aniaya Pelayan Karens Diner Bali
KT lantas mendorong Tiara hingga terpental namun Tiara mencoba membela diri.
Akan tetapi, KT melanjutkan tindak kekerasannya dengan menjambak rambut Tiara hingga rontok dan mengalami cedera.
Amarah KT pun merembet ke satu lagi staf perempuan.
Dia bernama Julia yang berusaha melerai KT dengan Tiara namun menjadi korban dan membuat lengan dan pundaknya cedera.
Manajemen Karen's Diner menyebut telah memasang poster membahas konsep layanan restoran.
Apabila memasuki restoran, maka pelanggan dinyatakan sudah setuju dengan aturan dan konsep restoran yang sudah tersebar di lima negara ini.
"Telah dipasang poster besar yang menjelaskan konsep pelayanan restoran Karen's Diner, yaitu jika tamu masuk maka tamu tersebut sudah setuju akan dilayani dengan konsep pelayanan yang tidak ramah, judes, dan sebagainya," tulis Manajemen Karen's Diner Bali dalam sebuah pernyataan.
Penulis: I Komang Agus Aryanta
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kasus Penganiayaan Staf Karen's Diner Bali Bisa Tak Berlanjut, Ini Kata Reskrim Polsek Kuta Utara
dan
Buntut Penganiayaan Staf Karen's Diner Bali, Dokter Gigi Dilaporkan ke Polsek Kuta Utara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.