Gedung Sekolah Tahfidzul Qur'an Markaz Hijrah Indonesia di Makassar Terbakar, Ini Kronologinya
Api membakar gedung Sekolah Tahfidzul Qur'an Markaz Hijrah Indonesia (STQ MHI), Kamis (18/5/2023) malam.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Api membakar gedung Sekolah Tahfidzul Qur'an Markaz Hijrah Indonesia (STQ MHI), Kamis (18/5/2023) malam.
Kebakaran terjadi saat sekolah milik Ustad Muhammad Fakhrurrazi Anshar sebagian penghuninya sedang salat Isya berjamaah di masjid dekat sekolah.
Jalil seorang saksi mata mengatakan, saat musibah terjadi hanya beberapa orang saja yang masih tinggal di dalam sekolah yang berlokasi di Jl Hertasning, Kecamatan Rappocini, Makassar itu.
Menurutnya, bahwa tiba-tiba saja ada api besar yang muncul dari lantai dua.
"Apinya dari lantai dua. Saya waktu itu baru keluar kamar mandi dan kaget lihat sudah ada api," cerita salah satu penghuni Jalil di lokasi.
"Tidak ada orang, beberapa saja karena sementara pergi ke masjid untuk salat Isya," sambungnya.
Jalil kemudian berteriak kebakaran, sontak penghuni lainnya kaget dan langsung mengamankan diri dari kobaran api yang mulai membesar.
"Besar sekali apinya jadi kita lari semua keluar rumah," ucap Jalil.
Sementara anak-anak sekolahan, kata dia, baru pulang dari salat, lalu kaget melihat sekolah sudah dikerumuni banyak warga.
Mereka pun langsung dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
11 Penghuni Dievakuasi
Sebanyak 11 penghuni Sekolah Tahfidzul Qur'an Markaz Hijrah Indonesia dievakuasi akibat kebakaran yang terjadi, Kamis (18/5/2023) malam.
Mereka dievakuasi oleh warga dan petugas dari dalam rumah Tahfidz yang berlokasi di Jl Hertasning, Kecamatan Rappocini, Makassar itu.
Baca juga: Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan untuk 68 WNI Korban Kebakaran di Sabah Malaysia
"Alhamdulillah para santri yang ada di dalam cepat dievakuasi. Dibantu dengan warga dalam evakuasi tersebut," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin di lokasi kejadian.