Kronologi Hilangnya Uang Nasabah Bank Himbara di Mamuju, Bermula dari Klik Link Undangan Online
Inilah kronologi hilangnya uang Muhammad Amin, nasabah Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
Di saat yang bersamaan, ia juga masih bisa menggunakan aplikasi BRImo.
Baca juga: Dua Pelaku Penipuan Puluhan Jemaah Umrah asal Majalengka Diringkus, Jadi Buronan 3 Bulan
"Tanggal 10 Mei itu, saya masih sempat mengirimkan uang untuk anakku melalui BRImo," ujarnya.
Namun, dua hari kemudian, tepatnya Jumat (12/5/2023), akun BRImo milik Amin tak bisa diakses.
"Selalu muncul tulisan user name dan password Anda salah dan begitu terus," ucap Amin.
Ia pun langsung mendatangi kantor Bank BRI cabang Mamuju, karena khawatir akunnya diretas.
Amin pun langsung mendapat pelayanan dari customer service (CS).
Ia pun diminta mengisi data yang diberikan.
Amin juga bertanya terkait adanya pesan BRI-OTP masuk ke ponselnya berkali-kali, apakah itu penipuan atau tidak.
"Saat saya bertanya ke CS, dia (CS) bilang itu bukan penipuan itu resmi dari BRI," bebernya.
CS pun meminta ponsel Amin dan kemudian CS membuka pesan permintaan kode OTP tersebut.
"Setelah mengklik permintaan kode OTP itu, customer service kemudian meminta saya untuk cek kode OTP yang masuk di handphone, saya cek tidak ada masuk," timpalnya.
Usai kejadian tersebut, Amin mengaku uang tabungannya senilai RP200 juta hilang.
"Saya sudah cek Pak, ada tiga kali diambil itu uang di rekening saya, dua kali tarik 100 juta kemudian satu kali 2.900.000," keluh Amin.
Amin kemudian mendatangi Polda Sulbar untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.
(Tribunnews.com, Renald)(Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.