Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Siswa SD di Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya Kakak Kelas, Korban Kritis selama 3 Hari

Siswa kelas 2 SD di Sukabumi meninggal setelah kritis selama 3 hari di rumah sakit. Korban mendapat penganiayaan dari kakak kelasnya selama dua hari.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Detik-detik Siswa SD di Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya Kakak Kelas, Korban Kritis selama 3 Hari
TribunJabar
Ilustrasi siswa SD dan prosesi pemakaman siswa SD di Sukabumi yang mengalami pengeroyokan oleh kakak kelasnya. Berdasarkan keterangan keluarga, korban dikeroyok oleh kakak kelasnya selama 2 hari hingga menyebabkan kejang dan meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah kelas 2 SD di Sukabumi, Jawa Barat meninggal diduga karena dianiaya kakak kelasnya, Sabtu (20/5/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Korban yang berinisial MHD (9) sempat kritis selama 3 hari di rumah sakit akibat kekerasan yang dialami di lingkungan sekolah.

Polisi belum menungkap penyebab kematian korban karena masih dalam proses penyelidikan.

Namun berdasarkan keterangan korban sebelum meninggal, ada tiga kakak kelas korban yang melakukan penganiayaan.

Kakek korban, MY (52) mengatakan MHD sering jadi korban perundungan di sekolah karena statusnya sebagai siswa yang baru pindah.

Baca juga: Bocah SD di Sukabumi Tewas usai Diduga Dikeroyok Kakak Kelas, Polisi akan Periksa Pihak Sekolah

Pihak keluarga sepakat memindahkan sekolah korban agar lebih dekat dengan rumah kakeknya.

"Jadi baru 4 bulan pindah kesini, tujuannya agar dekat dan sudah membikinkan rumah untuk orang tua dekat sekolah," paparnya, Minggu (21/5/2023), dikutip dari TribunJabar.com.

Berita Rekomendasi

MY mengungkapkan cucunya dianiaya selama dua hari dan pelaku penganiayaan ada yang dari kelas 5 SD, kelas 4 SD, bahkan kelas 2 SD.

"Kejadian dari hari Senin, Selasa. Jadi dua hari itu dipukulin di lingkungan sekolah. Dianiayanya di belakang sekolah dekat dan kamar mandi," imbuhnya.

Ia tidak mengetahui identitas para pelaku penganiayaan, tapi sebelum korban meninggal sempat diungkapkan inisial salah satu pelaku.

"Ketika ditanya siapa yang melakukannya (penganiayaan), korban hanya bilang oleh inisial AZ, namun itu tidak berlanjut karena suara korban sudah tidak ada," terangnya.

Polisi masih mendalami kasus ini karena siswa dengan inisial AZ di sekolah tersebut ada 4 siswa.


"Sedangkan seteleh dicek di sekolahnya, ada 4 orang namanya disebutkan (sama)," bebernya.

Baca juga: Bocah SD Sukabumi Dikeroyok Kakak Kelas saat di Sekolah, Korban Sempat Koma 3 Hari Sebelum Meninggal

Ketika berada di rumah sakit, korban juga enggan untuk mengakui telah mendapat penganiayaan dari kakak kelasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas