TRIBUNNEWS.COM, TORAJA - Zhenia, bocah berusia 3 tahun yang menjadi korban insiden jembatan putus ditemukan tak bernyawa, Minggu (21/5/2023).

Jasad korban ditemukan mengapung di Sungai Maiting tepat di bawah kolong jembatan To'nanna, sekitar tiga kilometer dari lokasi tempatnya jatuh.

"Iya sudah ditemukan tadi jam 14.05 di bawah kolong jembatan, tidak jauh dari lokasi tantenya ditemukan kemarin," kata Kapolsek Rindingallo, Iptu Kusuma Tombilangi kepada Tribun Toraja, Minggu (21/5/2023) siang.

Jasad Zhenia kemudian dievakuasi ke Puskesmas Pangala, Kecamatan Rindingallo, untuk divisum.

Baca juga: UPDATE Banjir Bandang di Flores Timur Akibat Siklon Seroja, 256 Orang Mengungsi, 5 Jembatan Putus

Kemudian jenazah dibawa ke rumah duka di Sangbua, lembang (desa) Buntu Lobo, Kecamatan Sesean.

Sebelumnya, jembatan gantung di Buntu Lepong, Lembang Lempo Potton, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara, putus, Sabtu (20/5/2023).

Zhenia menjadi korban bersama tantenya, Adolfina saat melintasi jembatan gantung tersebut.

Saat kejadian sekira pukul 10.00 Wita, ada beberapa orang yang tengah meniti di atas jembatan yang melintang di atas Sungai Maiting.

Mereka kemudian terhempas ke sungai, dua di antaranya dilaporkan hilang, yakni Zhenia dan Adolfina.

Kepala Lembang Lempo Potton, Yohanis Lapu', membenarkan kejadian tersebut.

"Iya, tadi siang di sebelah timur tiba-tiba putus, membuat jembatan jadi oleng dan miring," kata Yohanis.

Beberapa jam pencarian, Adolfina ditemukan Tim SAR di bongkahan bebatuan dalam keadaan meninggal.

Jasadnya ditemukan di Dusun To'Nanna, Lembang Maiting, Kecamatan Rindingallo, sekitar 2 kilometer dari lokasi jatuh dari jembatan.

Saat ini korban sudah dievakuasi dan disemayamkan di rumah duka.

Artikel ini telah tayang di Tribuntoraja.com dengan judul Balita Korban Insiden Jembatan Ambruk di Rindingallo Toraja Utara Ditemukan