Konser Slank di Semarang Ricuh, Penonton Tak Punya Tiket Memaksa Masuk, Gas Air Mata Ditembakkan
Konser Slank di Semarang sempat diwarnai kericuhan karena penonton dari luar stadion memaksa masuk. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Salah satu yang menjadi pertimbangan yakni keberadaan Slank sebagai duta antikorupsi.
"Penutupan ini menampilkan Slank. Bukan hanya karena Slank-nya tapi duta antikorupsi, untuk mengenalkan budaya antikorupsi," jelasnya.
Selain itu, wanita yang akrab disapa Ita ingin warga Semarang mendapat hiburan setelah dua tahun pandemi Covid-19.
"Diharpakan, bisa memberikan rasa kegembiraan kepada masyarakat," sambungnya.
Sebelumnya, politisi PDIP ini telah meminta maaf kepada warga Semarang yang tidak kebagian tiket menonton Slank karena hanya dibatasi 10 ribu penonton.
Konser Slank digelar secara gratis dengan syarat registrasi online terlebih dahulu.
"Kami mohon maaf karena kapasitas terbatas. Kami direkomendasikan hanya 10 ribu. Sudah dirapatkan dengan dinas terkait, TNI, dan Polri," terangnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Eka Yulianti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.