Bocah SD di Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya Kakak Kelas, Polisi Periksa 2 Dokter Rumah Sakit
Dua dokter rumah sakit di Sukabumi diperiksa dalam kasus tewasnya bocah kelas 2 SD. Total sudah ada 15 saksi yang diperiksa sebagai saksi.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
![Bocah SD di Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya Kakak Kelas, Polisi Periksa 2 Dokter Rumah Sakit](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/siswa-sd-di-sukabumi-dikeroyok-kakak-kelas.jpg)
Polisi masih mendalami kasus ini karena siswa dengan inisial AZ di sekolah tersebut ada 4 siswa.
"Sedangkan seteleh dicek di sekolahnya, ada 4 orang namanya disebutkan (sama)," bebernya.
Baca juga: Bocah SD Sukabumi Dikeroyok Kakak Kelas saat di Sekolah, Korban Sempat Koma 3 Hari Sebelum Meninggal
Ketika berada di rumah sakit, korban juga enggan untuk mengakui telah mendapat penganiayaan dari kakak kelasnya.
Dokter di rumah sakit harus membujuk korban berterus terang untuk mengetahui kejadian yang dialami korban.
"Akhirnya dokter pura-pura menyuruh keluarga untuk keluar ruangan, dan pihak keluarga bersembunyi di balik tirai di ruangan periksa."
"Dari situ korban baru mangakui bahwa dirinya sudah dikeroyok oleh 3 orang kakak kelasnya," jelasnya.
Dari hasil visum di rumah sakit, terungkap korban mengalami luka di organ luar dan dalam.
"Hasil visum korban mengalami luka pecah pembuluh darah, dada retak dan tulang punggung retak," tuturnya.
Menurutnya, pihak sekolah dan orang tua dari para pelaku harus bertanggung jawab atas kejadian ini.
Hal ini karena kasus penganiayaan terjadi di lingkungan sekolah dan saat jam pelajaran berlangsung.
"Harapan dari kami sebagai keluarga, minta dituntaskan siapa pelaku yang sebenarnya, dan minta pertanggungjawaban dari keluarganya (pelaku) dan tanggungjawab sekolah," tegasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Dian Herdiansyah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.