Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Ganjar Gencarkan Gerakan Penghijauan Cegah Banjir dan Pencemaran Lingkungan di Batang

Dalam arahannya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong terbentuknya Desa Peduli Dasar Aliran Sungai Lestari bagi kelangsungan hidup lingkungan

Editor: Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan pengarahan kepada ratusan penyuluh dan kelompok tani hutan di Kembang Park, Desa Kembanglangit, Kabupaten Batang pada Rabu (24/5/2023) pagi.

Kegiatan tersebut dalam rangka menggalakkan reboisasi dan penghijauan.

Baca juga: Setelah Bertemu Prabowo, Gibran Undang Ganjar Pranowo Makan Malam di Solo

Ganjar menyampaikan arahan dan bimbingan teknis untuk pembentukan Desa Peduli Dasar Aliran Sungai (DAS) Lestari bagi kelangsungan hidup lingkungan.

"Kolaborasi ini Desa DAS Lestari, penyuluhnya kita ajak, kelompok masyarakat kita ajak, relawan kita ajak agar kita punya gerakan bagaimana hutan-hutan bisa kita reboisasi. Kita harapkan nanti aliran sungai akan lancar," ujar Ganjar.

Ganjar menjelaskan, Kabupaten Batang merupakan salah satu daerah yang memiliki ruang terbuka hijau (RTH) dan pariwisata alam cukup banyak.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Istimewa)

Namun, lanjutnya, daerah itu berdampingan dengan banyaknya pabrik dan industri.

Hal itu, kata Ganjar, membuat pemerintah, masyarakat, pengusaha dan seluruh stake holder harus menguatkan sinergitas untuk menyeimbangkan kondisi tersebut.

Berita Rekomendasi

Ganjar juga mendorong penanaman dan perawatan pohon di kawasan pegunungan dengan tanaman keras, seperti pinus, mahoni, gandaria dan kayu putih guna mencegah banjir.

Ganjar Pranowo saat mendampingi Menhub Budi Karya Sumadi berkunjung ke Purworejo, Minggu (21/5/2023) dikutip dari Kompas Tv.
Ganjar Pranowo saat mendampingi Menhub Budi Karya Sumadi berkunjung ke Purworejo, Minggu (21/5/2023) dikutip dari Kompas Tv. (Instagram @ganjar_pranowo)

Selain itu, Ganjar juga memberi catatan kepada pabrik-pabrik yang memiliki pembuangan limbah untuk menjaga DAS dengan water treatment dengan tujuan agar sungai tidak tercemar.

"Aliran sungai ini nanti tidak hanya bicara tanamannya saja lho, ada mata air yang mesti kita lindungi, pabrik-pabrik limbah juga kita edukasi jangan buang sembarangan sebelum menggunakan water treatment," jelas Ganjar.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Unggul dari Ganjar Pranowo Versi Survei Litbang Kompas, PDIP: Cermin Bagi Kami

"Ini butuh cepat, sehingga kapasitas itu kita libatkan banyak masyarakat untuk kita bergerak serentak agar kita bisa menyelamatkan lingkungan kita," lanjut Ganjar.

Pada kesempatan itu, Ganjar juga menyerahkan bantuan simbolis kepada penyuluh dan kelompok tani hutan, antara lain Kelompok Tani Hutan Kudu Ngupoyo Rp124 juta, KUPS Wono Lestari Rp80 juta, KUPS Lestari Makmur Rp70 juta, KUPS Wono Makmur Rp70 juta dan KUPS Gondangsari Rp70 juta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas