Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang ART di Lampung Mengaku Dianiaya Majikannya Seorang Oknum ASN

DI mengaku selama bekerja di rumah oknum ASN di Bandar Lampung tersebut selalu dianiaya. 

Editor: Erik S
zoom-in Seorang ART di Lampung Mengaku Dianiaya Majikannya Seorang Oknum ASN
pixabay.com
Ilustrasi - DI (24) seorang asisten rumah tangga (ART) mengaku dianiaya majikannya seorang aparatur sipil negara (ASN). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG- DI (24) seorang asisten rumah tangga (ART) mengaku dianiaya majikannya seorang aparatur sipil negara (ASN).

Menurut DI, dirinya sebagai ART telah bekerja di rumah ASN yang ada di Bandar Lampung selama empat bulan dan tidak mendapatkan gajinya. 

Baca juga: ART Lapor Polisi Mengaku Dilecehkan Pacar Majikan

Kemudian juga DI mengaku selama bekerja di rumah oknum ASN di Bandar Lampung tersebut selalu dianiaya. 

"Kalau majikan saya itu yang menganiaya saya setiap hari Senin pakai seragam cokelat dan terlihat tulisan Rawalaut," kata DI (24) saat dihubungi Tribun Lampung, Kamis (25/5/2023). 

Dirinya telah melaporkan kejadian penganiayaan tersebut kepada kepolisian. 

"Berikut nomor laporan polisi yakni LP/B/743/V/2023/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG pada tanggal 24 Mei 2023," kata DI. 

DI mengatakan, dirinya awalnya tidak mau bekerja di tempat oknum ASN di Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung.

Baca juga: Pengakuan Teman hingga Pasien Dokter Wayan soal Rumah Penuh Sampah, Mantan ART: Heran Sekarang Gini

Berita Rekomendasi

"Sebelumnya saya ditawarkan untuk bekerja di perumahan elit di Kecamatan Tanjungkarang Barat dengan gaji Rp 2,2 Juta dan akhirnya sama makelar saya dipindahkan ke Sukabumi," kata DI. 

"Jadi sebelum saya bekerja di rumah majikan ini harusnya saya bisa berbicara lewat video call (VC) tapi dia (majikan) itu tidak mau dan malah telpon nomor biasa," kata DI. 

 
Ia mengatakan, pada 10 Februari 2023 lalu dirinya memutuskan ke rumah majikannya tersebut. 

Dirinya awal bekerja sudah melihat sifat aslinya kalau majikannya tersebut kasar kepada empat ART termasuk dirinya. 

"Saya di dalam rumah itu seharusnya hanya sebagai pengasuh anak majikan saja, tetapi semua kerjaan saya pegang," kata DI. 

"DI dalam rumah itu ada orangtua (ibu dan bapak) dari majikan saya dan tiga anak bos saya yang masih kecil. Sedangkan suami bos saya ini ada di Palembang Sumatera Selatan," kata DI. 

Ia mengatakan, dirinya sering mendapatkan perlakuan tidak wajar yakni dengan memukul kepala, tampar, injak bagian mata.

Baca juga:  ART Catherine Wilson Tak Hanya Mencuri, Tapi Juga Ketahuan Memakai Mobil Sang Majikan Tanpa Izin

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas