Perawat Dipukul Keluarga Pasien, Polisi Periksa Saksi hingga Keterangan dari Dokter
Inilah kabar terbaru soal perawat di RSUD Kendari yang mendapat tindak penganiayaan dari keluarga pasien.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Perawat di RSUD Kendari mendapat tindak penganiayaan oleh keluarga pasien.
Pihak korban pun melaporkan tindak pemukulan tersebut ke Polresta Kendari.
Adanya laporan tindak penganiayaan tersebut dikonfirmasi Kapolresta Kendari, Kombes Muh Eka Fathurrahman.
"Iya, betul korban sudah melapor ke Polresta Kendari," ujarnya seperti yang diwartakan TribunnewsSultra.com.
Pihak kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban termasuk visum.
"Korban pemukulan tersebut sudah diperiksa dan dilakukan visum et repertum," ujar Kapolresta Kendari.
Baca juga: Perawat Rumah Sakit di Kendari Dianiaya, PPNI Angkat Suara hingga Dampingi Korban
Kini, kata Eka, polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.
Selain itu, bukti-bukti lain juga sedang dikumpulkan.
"Setelah dinyatakan lengkap, akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan unsur pidananya," jelasnya.
Diketahui, tindak pemukulan terhadap perawat RSUD Kendari terjadi di ruang ICU pada Rabu (24/5/2023).
Korban dipukul di bagian telinga hingga alami gangguan pendengaran.
Korban bernama Elking tersebut dipukul oleh keluarga pasien karena tidak terima pasien meninggal dunia.
Kata Dokter
Dokter RSUD Kendari, dr Faisal mengatakan, pasien datang dalam kondisi sudah kritis.