Sosok Kuwat Santosa, Korban Mbah Slamet yang Teridentifikasi, Lulusan Teknik Geologi, Hilang 5 Tahun
Satu lagi korban pembunuhan berantai Mbah Slamet berhasil diidentifikasi, adalah Kuwat Santoso, pria asal Kabupaten Sleman.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Satu lagi korban pembunuhan berantai Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, berhasil diidentifikasi.
Korban yakni Kuwat Santosa, warga Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Identitas korban berhasil teridentifikasi dari pemeriksaan tulang iga dengan pembanding dari keluarga.
Kuwat diketahui pergi meninggalkan keluarganya tanpa pamit sejak lima tahun lalu.
Lantas siapakah sosok Kuwat Santosa?
Dilansir TribunJogja.com, ternyata Kuwat pernah mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi.
Baca juga: Identitas Kuwat Santosa Korban Mbah Slamet Teridentifikasi dari Pemeriksaan Tulang Iga Lubang 6B
Ia merupakan alumni Teknik Geologi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Yogyakarta.
Di mata tetangganya, Kuwat dikenal sebagai sosok yang sering bergaul dengan warga sekitar.
Demikian disampaikan oleh penasihat takmir Masjid Ar-Rahmah, Sukirno, Kamis (25/5/2023).
"Orangnya srawung, dia kan usahanya jasa pengeboran sumur karena sekolahnya Teknik Geologi di UPN, makanya profesinya gitu," ujarnya.
Selain sering bergaul, Kuwat juga dikenal sebagai pribadi yang baik dan berjiwa sosial tinggi.
Hal ini dibuktikan dengan membangun sebuah sumur bor secara gratis di Masjid Ar-Rahman, Dusun Malangrejo, Kalurahan Wedomartani.
"Dulu pas pembangunan sumur di sini yang bangun ya beliau, malah waktu itu gratis," terangnya.
Dari keahliannya itu, kata Sukirno, Kuwat sering mendapat kontrak pekerjaan sumur bor di luar Jawa.
Pergi Tanpa Pamit sejak 5 Tahun Lalu
Dikutip dari TribunJogja.com, Ketua RT 04 Malangrejo, Supriyadi mengatakan, Kuwat pergi tanpa pamit sekitar lima tahun yang lalu.
Sepengetahuan keluarga, Kuwat pergi karena urusan pekerjaan.
Selama lima tahun itu, tak ada kabar dari Kuwat.
Pihak keluarga sudah berupaya melacak keberadaan Kuwat dengan menghubungi rekan kerjanya, namun tak membuahkan hasil.
Hingga akhirnya kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Mbah Slamet terungkap.
"Sebelum puasa ada informasi terkait pembunuhan oleh dukun pengganda uang."
"Kami diinfokan pihak kepolisian bahwa ada satu jenazah belum teridentifikasi," ujar Supriyadi, Kamis (25/5/2023).
Setelah dihubungi pihak kepolisian dari Banjarnegara, pihaknya lantas memberikan data diri serta ciri-ciri Kuwat.
Baca juga: Satu Lagi Korban Mbah Slamet Teridentifikasi, Namanya Kuwat Santosa Asal Yogyakarta
"Kami diminta mengirimkan data, setelah dipastikan kok pas, akurat jika itu Kuwat, terus ditambah tes DNA sudah sesuai," bebernya.
Setelah menunggu sebulan lamanya, keluarga mendapat kepastian bahwa Kuwat menjadi satu dari 12 korban pembunuhan berantai Mbah Slamet.
Supriyadi mengungkapkan, dimatanya, Kuwat merupakan orang yang berjiwa sosial tinggi.
"Jiwa sosialnya bagus, kalau ada warga minta dibuatkan sumur bor itu dia enggak mau dibayar," tandasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJogja.com/Miftahul Huda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.