Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Identitas Korban Mutilasi di Solo: Inisial R, Umur 50 Tahun, Ada Tato Naga di Lengan dan Punggung

Berikut identitas korban mutilasi di Solo yakni berinisial R, berumur 50 tahun, dan memiliki tato naga di lengan dan punggung.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Daryono
zoom-in Identitas Korban Mutilasi di Solo: Inisial R, Umur 50 Tahun, Ada Tato Naga di Lengan dan Punggung
Tribunsolo.com Dok. Polres Sukoharjo/Ahmad Syarifudin
Potongan kaki manusia ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Turisari, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (21/5/2022) (kiri). Petugas tengah mengevakuasi potongan badan dibawah Jembatan Sesek Dawung Kulon, Serengan, Solo, Minggu (21/5/2023) (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi berhasil mengidentifikasi potongan tubuh yang diduga korban mutilasi di Solo.

Seperti diketahui, warga pertama kali digegerkan dengan penemuan potongan tubuh berupa kaki kiri pada Minggu (21/5/2023) di bantaran sungai Bengawan Solo, Palur, Mojolaban, Sukoharjo.

Lalu beberapa potongan tubuh lain ditemukan di beberapa lokasi seperti penemuan badan di Sungai Jenes, Sukoharjo; penemuan kepala di bantaran Sungai Mojo, Solo, hingga penemuan tangan kanan di aliran Sungai Jenes, Kecamatan Serengan, Solo pada Senin (22/5/2023).

Tim gabungan dari Polres Sukoharjo, Polres Solo, dan back up dari Ditreskrimum Polda Jateng dan Dokkes Polda Jateng pun melakukan identifikasi berupa autopsi dan pemeriksaan sidik jari.

Alhasil, kepolisian pun berhasil mengidentifikasi identitas dari korban lewat pemeriksan sidik jari tengah.

Selain itu, keberhasilan identifikasi juga didukung dari pemeriksaan sampel darah yang diambil dari pihak keluarga korban.

Baca juga: Pengakuan Keluarga Korban Mutilasi di Solo dan Sukoharjo: Sosok R hingga Pertemuan Terakhir

Polisi pun menyimpulkan bahwa korban berinisial R dan berumur 50 tahun.

BERITA REKOMENDASI

Korban adalah warga Keprabon Wetan, Kecamatan Banjarsari, Solo.

"Hasil identifikasi juga diperkuat dengan alat bukti lain berupa foto gambar naga pada lengan atas kanan yang didapatkan dari penyelidikan anggota opsnal. Dari hasil CSI, Polri menyimpulkan bahwa korban adalah 'R', warga Keprabon Wetan, Banjarsari, Solo," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (27/5/2023).

Baca juga: Populer Regional: Sosok Korban Mutilasi di Solo - Rumah Tua Jadi Alamat Kantor Pemenang Tender

Polisi juga berhasil menyimpulkan penyebab kematian korban yakni akibat kekerasan benda tajam di kepala sehingga menyebabkan pendarahan hebat.

"Hasil autopsi menyimpulkan sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas," kata Iqbal.

Hingga kini, polisi telah memeriksaan 21 orang saksi untuk mengungkap kasus ini.


"Polri dalam mengungkap kasus ini menggunakan metode Scientific Crime Investigation sehingga kasus ini dapat diungkap berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggung jawabkan," tukas Iqbal.

"InsyaAllah tidak dalam waktu yang lama semua akan terungkap," sambungnya.

Ada Laporan Orang Hilang

Petugas tengah mengevakuasi potongan badan dibawah Jembatan Sesek Dawung Kulon, Serengan, Solo, Minggu (21/5/2023) (kiri). Suasana dalam rumah R di Keprabon, Banjarsari, Solo (kanan).
Petugas tengah mengevakuasi potongan badan dibawah Jembatan Sesek Dawung Kulon, Serengan, Solo, Minggu (21/5/2023) (kiri). Suasana dalam rumah R di Keprabon, Banjarsari, Solo (kanan). (TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin)

Di sisi lain, Polsek Grogol sebelumnya juga menerima laporan orang hilang pada Rabu (24/5/2023).

Ternyata pelapor adalah ayah dari R berinisial Rn (75) yang menyebut sang anak telah tidak pulang ke rumah sejak Kamis (18/5/2023).

Adapun laporan tersebut bernomor 14/V/2023/JATENG/RES SKH/SEK GROGOL.

Baca juga: Titik Terang Kasus Mutilasi di Solo, Korban Diduga Kuat R Warga Keprabon, Ada Temuan Bercak Darah

Dalam laporan tersebut, tertulis beberapa ciri-ciri korban yakni memiliki tinggi 160 cm, berat badan 50 kilogram, memiliki tindik di telinga kanan, serta bertato gambar naga bertinta hijadu di pundak kanan.

"Keluar rumah memakai celana panjang dan kaos oblong dengan menggunakan SPM R2 Honda Beat warna hitam," demikian tertulis dalam laporan tersebut.

Sempat Dihubungi Keluarga

Dikutip dari Tribun Solo, pihak keluarga R sempat menelepon korban beberapa kali.

Kakak kandung R, Ri (51) mengungkapkan dirinya menghubungi sang adik pada dua minggu lalu.

"Terakhir bertemu dua minggu lalu saat melayat, setelah itu memang tidak menghubungi," kata kakak kandung R, Ri (51), Rabu (24/5/2023).

"Tapi, antara dua minggu tersebut, saya sempat menghubungi, sudah tidak bisa hingga sekarang," tambahnya.

Ri pun pada saat itu meyakini bahwa sang adik masih hidup dan berada di tempat kerjanya yakni budidaya burung Lovebird.

"Untuk pekerjaannya dia juga disana (di Telukan) bekerja sebagai budidaya burung Lovebird," ujarnya.

Baca juga: Korban Mutilasi yang Potongan Tubuhnya Ditemukan di Solo dan Sukoharjo Dikenal Sosok Tertutup

Di sisi lain, Ri juga meyakini bahwa R tengah berada di salah satu saudaranya di Kebumen.

"Kalau tidak ada di pekerjaan kemungkinan dirumah saudara berada di Kebumen," ucap dia.

"Namun, saudaranya yang berada di Kebumen juga masih mencari, karena di kebumen banyak saudara," tambahnya.

Hingga Rabu, Ri masih mencoba menghubungi R tetapi tetap nihil.

"Hingga saat ini (Rabu) adik saya belum bisa dihubungi," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Solo/Anang Ma'ruf Bagus Yuniar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas