Perawat RSUD Kendari Dianiaya Keluarga Pasien, Pihak Kepolisian Belum Panggil Pelaku
Inilah kabar terbaru dari kasus pemukulan perawat di RSUD Kendari, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
![Perawat RSUD Kendari Dianiaya Keluarga Pasien, Pihak Kepolisian Belum Panggil Pelaku](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-penganiayaan012.jpg)
Karena kondisi yang terus memburuk, pihak rumah sakit meminta ke keluarga pasien untuk dilakukan resusitasi jantung paru.
![Elking, seorang perawat di RSUD Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dikabarkan menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh keluarga pasien. Korban disebut mengalami gangguan pendengaran akibat penganiayaan tersebut.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/perawat-rsud-kendari-dianiaya-keluarga-pasien.jpg)
Namun, keluarga korban menolak.
Pasien pun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Dan keluarga pasien sudah menerima kondisi pasien," sambungnya.
Korban yang saat itu sedang melakukan pengurusan jenazah pun mendapatkan penganiayaan.
Ia dipukul di bagian belakang telinga sebelah kiri hingga membuat korban alami gangguan pendengaran.
"Saat saya membuka alat-alat di tubuh pasien, anaknya pegang tangan saya, sambil bertanya siapa tadi yang larang makan, dia langsung pukul saya," ujar korban.
Korban pun langsung meminta tolong ke teman-temannya.
"Pas oleng, saya langsung keluar, dan minta tolong kepada teman-teman yang lain, untuk mengurus jenazah pasien tersebut," tutupnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunnewsSultra.com, Sugi Hartono)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.