Sepeda Motor & Golok Jadi Bukti Baru, Kasus Mutilasi Pria Keprabon Inisial R Segera Terungkap?
Polisi menemukan sejumlah bukti baru terkait kasus mutilasi ini, di antaranya soal penemuan golok. Kasus mutilasi ini segera terungkap.
Penulis: Dewi Agustina
"Posisi motor masih kita cari dan anggota masih di lapangan," paparnya.
Kapolres menambahkan setidaknya sudah ada 20 orang lebih yang diperiksa terkait kasus ini.
Dari puluhan saksi itu, ada sejumlah saksi yang menurutnya bisa membuat kasus ini terang.
Berawal dari Penemuan Potongan Tubuh
Kasus pembunuhan ini berawal dari ditemukannya lima potongan tubuh manusia di pinggir aliran sungai di wilayah Sukoharjo dan Surakarta.
Potongan pertama berupa kaki kiri ditemukan warga pada Minggu (21/5/2023) pukul 11.30 WIB di bantaran sungai Bengawan Solo, Palur Mojolaban Sukoharjo.
Berselang satu jam kemudian warga kembali menemukan potongan kedua berupa badan manusia di Sungai Jenes bawah Jembatan Kampung Waringin Rejo, Kec. Grogol Sukoharjo.
Baca juga: Korban Mutilasi di Solo Diduga Pria Berinisial R, Ciri Fisik yang Diungkapkan Warga Ada Kecocokan
Di hari yang sama pada pukul 17.30 WIB kembali ditemukan potongan kepala manusia dibantaran sungai Mojo, Pasar Kliwon, Surakarta.
Pada pukul 19.00 WIB potongan tubuh berupa tangan kiri kembali ditemukan warga dan petugas yang melakukan penyisiran tak jauh dari lokasi penemuan kedua.
Keesokan harinya (Senin, 22/5/2023) sekira 06.30 WIB, warga menemukan potongan tangan kanan di aliran sungai Jenes di Kec. Serengan, Solo.
Gerak Cepat Polres Sukoharjo langsung dipimpin Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit dan Polresta Surakarta dipimpin Kapolresta Kombes Iwan Saktiadi di back up Ditreskrimum Polda Jateng.
Tim gabungan bekerja sama dengan Inafis serta Tim Bid Dokkes Polda Jateng yang dipimpin Dokter Sumy Hastry dengan melibatkan Labfor Polda Jateng melakukan olah TKP, proses identifikasi dan Otopsi terhadap temuan potongan tubuh yang dimutilasi.
Potongan-potongan tubuh tersebut kemudian dibawa ke RSUD Dr. Moewardi, Solo untuk dilakukan otopsi dan pemeriksaan forensik yang dipimpin langsung Kabiddokkes Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti selaku Kepala Tim DVI Polda Jateng.
Dari hasil autopsi, potongan tubuh yang di temukan adalah satu tubuh anggota badan seorang jenazah, yang diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 40-50 tahun.