Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepeda Motor & Golok Jadi Bukti Baru, Kasus Mutilasi Pria Keprabon Inisial R Segera Terungkap?

Polisi menemukan sejumlah bukti baru terkait kasus mutilasi ini, di antaranya soal penemuan golok. Kasus mutilasi ini segera terungkap.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Sepeda Motor & Golok Jadi Bukti Baru, Kasus Mutilasi Pria Keprabon Inisial R Segera Terungkap?
Kolase Tribunnews.com
Polisi menemukan sejumlah bukti baru terkait kasus mutilasi pria inisial R, warga Keprabon. Bukti baru tersebut di antaranya soal penemuan golok hingga kepemilikan sepeda motor. Bukti baru ini akan mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi ini. Foto penemuan potongan tubuh manusia di Solo dan Sukoharjo dan rumah kediaman R, korban mutilasi. 

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Polisi akhirnya memastikan potongan tubuh yang ditemukan di Kota Solo dan Sukoharjo Jawa Tengah adalah sosok R, warga Keprabon Wetan Banjarsari, Solo.

R diduga sebagai korban pembunuhan dan mutilasi.

"Hasil indentifikasi juga diperkuat dengan alat bukti lain berupa foto gambar Naga pada lengan atas kanan yang didapatkan dari penyelidikan anggota opsnal. Dari hasil CSI, Polri menyimpulkan bahwa korban adalah "R" Warga Keprabon Wetan Banjarsari, Solo," kata Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Sabtu (27/5/2023).

Kombes Iqbal mengatakan saat ini penyidik dari Polres Sukoharjo diback up Ditreskrimum Polda Jateng masih bekerja keras mengungkap kasus dugaan pembunuhan dan mutilasi tersebut.

Baca juga: Identitas Korban Mutilasi di Solo: Inisial R, Umur 50 Tahun, Ada Tato Naga di Lengan dan Punggung

Berdasarkan penyelidikan hingga hari ketujuh, polisi menemukan sejumlah bukti baru terkait kasus mutilasi ini.

Bukti baru tersebut di antaranya soal kepemilikan sepeda motor.

"Korban memiliki kendaraan, sepeda motor bebek warna hitam. Korban kredit meminjam KTP temannya, sudah lunas setelah kita klarifikasi," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit kepada TribunSolo.com, Sabtu (27/5/2023).

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, pihaknya juga menemukan adanya golok yang diduga memiliki keterkaitan dengan kasus mutilasi itu, dimana saat ini masih dalam pendalaman.

Untuk temuan golok ini masih dalam proses pendalaman.

Berdasarkan keterangan salah satu saksi, golok itu dipinjam oleh seorang ke tetangganya.

"Golok atau pisau dikirim ke Labfor sambil menunggu hasilnya, salah satu yang bisa membantu dalam kasus ini," terang dia.

"Yang meminjam golok didalami, biar ada faktanya. Yang memiliki golok sudah kita mintai keterangan, tetangga korban di Keprabon," imbuh AKBP Sigit.

Baca juga: R Korban Mutilasi yang Ditemukan di Solo dan Sukoharjo sempat Hilang Kontak, Sosoknya Pendiam


Sementara itu, soal temuan motor, pihaknya juga menemukan pelat nomor motor.

Setelah dicek, pelat nomor itu memiliki kecocokan karena diketahui atas nama teman korban yang dipinjam KTP-nya.

"Posisi motor masih kita cari dan anggota masih di lapangan," paparnya.

Kapolres menambahkan setidaknya sudah ada 20 orang lebih yang diperiksa terkait kasus ini.

Dari puluhan saksi itu, ada sejumlah saksi yang menurutnya bisa membuat kasus ini terang.

Berawal dari Penemuan Potongan Tubuh

Kasus pembunuhan ini berawal dari ditemukannya lima potongan tubuh manusia di pinggir aliran sungai di wilayah Sukoharjo dan Surakarta.

Potongan pertama berupa kaki kiri ditemukan warga pada Minggu (21/5/2023) pukul 11.30 WIB di bantaran sungai Bengawan Solo, Palur Mojolaban Sukoharjo.

Berselang satu jam kemudian warga kembali menemukan potongan kedua berupa badan manusia di Sungai Jenes bawah Jembatan Kampung Waringin Rejo, Kec. Grogol Sukoharjo.

Baca juga: Korban Mutilasi di Solo Diduga Pria Berinisial R, Ciri Fisik yang Diungkapkan Warga Ada Kecocokan

Di hari yang sama pada pukul 17.30 WIB kembali ditemukan potongan kepala manusia dibantaran sungai Mojo, Pasar Kliwon, Surakarta.

Pada pukul 19.00 WIB potongan tubuh berupa tangan kiri kembali ditemukan warga dan petugas yang melakukan penyisiran tak jauh dari lokasi penemuan kedua.

Keesokan harinya (Senin, 22/5/2023) sekira 06.30 WIB, warga menemukan potongan tangan kanan di aliran sungai Jenes di Kec. Serengan, Solo.

Gerak Cepat Polres Sukoharjo langsung dipimpin Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit dan Polresta Surakarta dipimpin Kapolresta Kombes Iwan Saktiadi di back up Ditreskrimum Polda Jateng.

Suasana di sekitar Kelurahan Keprabon, Banjarsari, Solo, tempat tinggal R diduga korban mutilasi.
Suasana di sekitar Kelurahan Keprabon, Banjarsari, Solo, tempat tinggal R diduga korban mutilasi. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Tim gabungan bekerja sama dengan Inafis serta Tim Bid Dokkes Polda Jateng yang dipimpin Dokter Sumy Hastry dengan melibatkan Labfor Polda Jateng melakukan olah TKP, proses identifikasi dan Otopsi terhadap temuan potongan tubuh yang dimutilasi.

Potongan-potongan tubuh tersebut kemudian dibawa ke RSUD Dr. Moewardi, Solo untuk dilakukan otopsi dan pemeriksaan forensik yang dipimpin langsung Kabiddokkes Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti selaku Kepala Tim DVI Polda Jateng.

Dari hasil autopsi, potongan tubuh yang di temukan adalah satu tubuh anggota badan seorang jenazah, yang diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 40-50 tahun.

Untuk ciri-ciri korban, ada tato di lengan kanan atas dan punggung kanan dengan gambar naga.

Di tubuh korban juga terdapat bekas luka akibat kekerasan benda tajam di kepala yang menyebabkan pendarahan hebat. Hal ini diduga menjadi penyebab kematian korban sebelum dimutilasi dan ditenggelamkan.

"Hasil autopsi menyimpulkan sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas," tegas Iqbal.

Adapun identitas korban mulai terkuak saat petugas melakukan pemeriksaan Daktiloskopi pada sidik jari tengah. Hasilnya 70 persen teridentifikasi merupakan sidik jari milik korban berinisial R berusia 50 Tahun.

Petugas juga memeriksa sampel darah yang diambil dari pihak keluarga korban guna pemutakhiran hasil identifikasi.

"Hasil indentifikasi juga diperkuat dengan alat bukti lain berupa foto gambar Naga pada lengan atas kanan yang didapatkan dari penyelidikan anggota opsnal. Dari hasil CSI, Polri menyimpulkan bahwa korban adalah "R" Warga Keprabon Wetan Banjarsari, Solo,“ kata Iqbal.

Adapun penanganan kasus tersebut berdasarkan Laporan kehilangan yang diterima oleh Polres Sukoharjo. Hingga kini petugas juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 21 orang saksi.

"Polri dalam mengungkap kasus ini menggunakan metode Scientific Crime Investigation sehingga kasus ini dapat di ungkap berdasarkan bukti-bukti yang dapat di pertanggung jawabkan,” tandas Iqbal.

Dirinya menyebut peran serta masyarakat dan media sangat membantu dalam perkuat informasi maupun sebagai saks.

"InsyaAllah tidak dalam waktu yang lama semua akan terungkap," tutup Iqbal.

Sumber: (TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti) (Tribunjateng) (Tribunnews)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Update Kasus Mutilasi Pria Bertato Naga: Polisi Temukan Golok, Korban Punya Motor Beli Kredit

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas