Juragan Sawit Tewas di Tangan Keponakan, Modus Pura-pura Menginap, Pelaku Ajak Tiga Rekannya
Juragan sawit di Banyuasin tewas di tangan keponakannya sendiri. Pelaku ajak tiga temannya untuk membunuh korban.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
Karena sudah mengantuk dan tak menaruh curiga, korban memutuskan untuk ke kamar dan melanjutkan tidur.
Saat korban sudah tertidur, pelaku Rais datang dan ketiganya lantas melakukan pencurian.
Mereka langsung ke kamar korban.
"Ketika berhasil masuk, korban terbangun hingga membuat pelaku Rais mendorong korban, saat didorong korban berupaya melawan," jelas Imam.
Mendapati situasi itu, Arif lantas mengambil besi yang dibawa oleh pelaku Rais.
Tanpa pikir panjang, Arif memukul korban di bagian leher dan dada menggunakan besi tersebut.
Selanjutnya, pelaku Agus mengambil besi dari tangan Arif dan kembali menganiaya korban secara membabi buta.
Tak berhenti di situ, pelaku Rais juga turut menganiaya korban menggunakan tangan kosong.
Melihat korban kesakitan, pelaku Agus kemudian mengikat tangan dan membekap mulut korban.
"Setelah melihat korban tak berdaya, para pelaku langsung mengambil mobil Innova dan ponsel milik korban."
"Mereka melarikan diri dengan membawa mobil dan ponsel korban," tandasnya.
Baca juga: Pelaku Perampokan & Pembunuhan Tauke Sawit di Banyuasin Ternyata Sang Keponakan Bersama 3 Temannya
Kronologi Korban Ditemukan Tewas
Jasad korban ditemukan di dalam kamar rumahnya pada Kamis (25/5/2023), dilansir TribunSumsel.com.
Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi tangan terikat dan mulut tersumpal.