Murid SD di Konawe Sultra Tewas Karena Bermain Bensin, Dikbud Segera Keluarkan Edaran
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dikbud Konawen menyatakan prihatin terkait peristiwa tersebut.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KONAWE - Seorang murid SD berinisial A tewas terbakar saat bermain bensin di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Peristiwa tersebut terjadi di Pondidaha, Kabupaten Konawe, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Main-main Bensin, Bocah di Konawe Tewas Terbakar
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dikbud Konawe menyatakan prihatin terkait peristiwa tersebut.
Adanya kejadian ini Kasi Kurikulum Rizaldi mewakili Kabid Pendidikan Dasar dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe memberi tanggapannya.
"Kami turut prihatin atas kejadian kebakaran, yang menimpa anak sekolah dasar tersebut, kami dari Dikbud selalu mengimbau pihak sekolah dan orang tua."
"Untuk pihak sekolah, agar siswa yang tidak beraktivitas di sekolah, libur sekolah atau ujian untuk dialihkan belajarnya dirumah."
"Jadi siswa yang akan libur diberi tugas guru masing-masing, untuk kemudian dikerjakan. Sebenarnya bukan libur, tapi pengalihan tugas dari sekolah ke rumah," ucapnya, Senin (29/5/2023).
Selain itu, pihak orang tua juga perlu mengawasi anak-anaknya dalam aktivitas diluar jam sekolah. Termasuk dalam penggunaan handphone.
Baca juga: Bocah di Konawe Sultra Tewas Terbakar Saat Main Bensin dalam Gedung Posyandu, Begini Kronologinya
Rizaldi juga menjelaskan upaya mencegah hal-hal buruk yang memungkinkan terjadi di sebagian besar anak sekolah dalam hal berkendara.
Khususnya daerah dengan rute jarak jauh antara rumah dan sekolah.
"Insha Allah dalam waktu dekat kami akan buat surat edaran dari Dikbud Konawe terkait imbauan Kapolri, Kapolda dan Kapolres Konawe."
"Yakni larangan berkendara ke sekolah bagi anak sekolah yang belum cukup umur."
"Berkaitan dengan itu, ada kabar gembira dari Sekda Konawe, kemungkinan akan menganggarkan dana pengadaan bus sekolah, sebagai support untuk siswa," tutupnya.
Kronologis