Murid SD di Konawe Sultra Tewas Karena Bermain Bensin, Dikbud Segera Keluarkan Edaran
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dikbud Konawen menyatakan prihatin terkait peristiwa tersebut.
Editor: Erik S

Kemudian, A keluar lewat jendela yang tak memiliki kacanya.
Sedangkan B, keluar melalui pintu.
Atas kejadian tersebut, A dan B mengalami luka bakar.
Keduanya dilarikan ke BLUD RS Kabupaten Konawe.
Setelah dirawat selama sepekan, A meninggal dunia pada Jumat (26/05/2023), sekira pukul 17.00 Wita.
"A dinyatakan meninggal dunia di BLUD RS Kabupaten Konawe, sedangkan B masih menjalani perawatan," ujar IPTU Heru Purwoko.
A mendapatkan perawatan yang intensif selama dirawat medis.
Bahkan, sempat dipindahkan ke ruang intensive care unit (ICU).
Diketahui, ruangan ICU khusus disediakan rumah sakit untuk merawat pasien dengan kondisi yang membutuhkan pengawasan ketat.
Perawat yang jaga malam di BULD RS Konawe bernama Rani mengatakan kepada Tribunnewssultra.com pada Sabtu 27/05/2023, bahwa A pindah ke raung ICU pada Jumat, sekira pukul 13.30 Wita.
"Setelah melewati perawatan di ruang bedah sejak korban (A) dibawa ke rumah sakit, hingga Jumat kemarin di pindahkan ke ruang ICU pukul 13.30, korban menghembuskan nafas terakhirnya pukul 17.00" uari Rani.
Sementara itu, B alias AR masih berjuang sembuh di BLUD RS Konawe hingga saat ini.
Diketahui, usai main bareng dengan ketiga temannya, AR masih sempat ke rumah dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuhnya.
Hal tersebut terungkap dari pihak keluarga korban yang ditemui TribunnewsSultra.com, Sabtu (27/5/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.