Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Pilu ART di Lampung, Disuruh Nyapu Tanpa Busana, Korban Pernah Diseret saat Sedang Mandi

Belum lama menginjakkan kaki di rumah majikannya, ia disuruh mencopot baju dan menggantinya dengan baju robek-robek yang disediakan majikan.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Nasib Pilu ART di Lampung, Disuruh Nyapu Tanpa Busana, Korban Pernah Diseret saat Sedang Mandi
Istimewa
Ini tampang ibu dan anak yang menjadi tersangka penganiayaan terhadap asisten rumah tangga (ART) yang bekerja dirumah mereka. Kekejaman SA dan SD terbongkar setelah dua ARTnya DL (24) dan DR (15) melarikan diri. 

Mirisnya, dari DL masuk bekerja sampai kabur dari rumah pada 8 Mei 2023, belum pernah sekalipun mendapat gaji dari si majikannya itu.

"Pernah saya dipaksa menyapu dan mengepel oleh majikan saya dengan keadaan tidak mengenakan sehelai pakaian di badan," cerita DL saat membuat laporan polisi.

Baca juga: Punya Majikan ASN di Lampung, Seorang ART Mengaku Dianiaya, Disuruh Mengepel Lantai Tanpa Busana

Padahal DL hanya sedikit melakukan kesalahan kecil.

Waktu itu SD yang biasa disapa Oma selesai menggunting obat, bekasnya tak terbuang rapi.

Majikan ini melihat dan mengira DL belum menyapu dan mengepel.

Akhirnya, DL diminta sang majikan kembali menyapu dan mengepel dalam posisi tidak mengenakan pakaian.

Ditampar, Ditendang dan Ditelanjangi

Berita Rekomendasi

Sebelum mengalami hari-hari buruk di rumah majikannya, DL sempat ditawari kerja di perumahan Citra Land di Kecamatan Tanjungkarang Barat dengan gaji Rp 2,2 Juta. Belakangan makelarnya memindahkan DL ke majikan bengis.

DL sempat curiga. Biasanya seorang ART akan berbicara lewat video call dengan calon majikannya.

Begitu sebaliknya. Tapi si ASN ini menolak dan lebih mengontak DL lewat telpon biasa.

Sejak pertama kali bekerja, DL sudah bisa menandai sifat asli majikannya tersebut kasar dan ringan tangan ke kelima ART termasuk dirinya.

Belum lama menginjakkan kaki di rumah majikannya, semua barang bawaan seperti pakaian termasuk kartu identitas disita.

Ia disuruh mencopot baju dan menggantinya dengan baju robek-robek yang disediakan majikan.

"Selama bekerja tidak boleh pakai pakaian dalam dan diberikan baju yang tidak layak," kata DL.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas