Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Pelaku Mutilasi di Sukoharjo, Akui Sempat Gelisah hingga Sampaikan Penyesalan

Sejumlah kesaksian disampaikan pelaku mutilasi pria bertato naga di Sukoharjo, Jawa Tengah saat dihadirkan di gelar konferensi pers.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Kesaksian Pelaku Mutilasi di Sukoharjo, Akui Sempat Gelisah hingga Sampaikan Penyesalan
Polres Sukoharjo
Tersangka pembunuhan dan mutilasi jasad yang ditemukan di Solo dan Sukoharjo diketahui bernama Suyono alias Yono (50), warga Laweyan, Surakarta. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi berhasil menangkap pelaku mutilasi pria bertato naga di Sukoharjo-Solo, Jawa Tengah pada Minggu (28/5/2023). 

Pelaku bernama Suyono alias Yono (50) berprofesi sebagai seorang buruh dan merupakan warga Laweyan, Surakarta. 

Yono dihadirkan saat kepolisian gelar konferensi pers di Polres Sukoharjo, Selasa (30/5/2023). 

Saat dihadirkan, Yono menceritakan kronologi dirinya melakukan aksinya tersebut. 

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Jumat (19/5/2023) pukul 01.00 WIB.

Yono mengaku tak berniat untuk memutilasi korban bernama Rohmadi (50). 

Baca juga: Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Pria Warga Solo, Korban Dihabisi dengan Pipa Besi saat Tidur

Sebelum memutilasi korban, pelaku terlebih dulu menghabisi nyawa korban dengan menggunakan potongan besi. 

BERITA REKOMENDASI

Korban saat itu sedang tidur tengkurap di toko mebel di Sukoharjo. 

"Saya tidak kepikiran untuk memotong korban," kata Yono, Selasa, dikutip dari youTube Polres Sukoharjo

Pelaku memutilasi korban karena pada saat itu ia kesulitan membawa mayat menggunakan kantong yang sudah ia bawa. 

"Sebenarnya tidak berani, tidak berniat memotong, karena saya tidak bisa membawa mayat itu, kantongnya kan lebarnya cuma satu meter," akui Yono.

Ia mengakui, pada saat itu ia sempat mendiamkan jasad korban selama satu jam sebelum memutuskan untuk memutilasi.


Akhirnya pelaku meminjam pisau berukuran 30 cm dari tetangganya.

"Saya pukul korban sampai meninggal, terus saya diamkan satu jam. Saya bingung saat itu, gelisah dan jalan kesana-kesini dalam rumah itu." 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas