Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Detik-detik Santri Ditabrak Moge - Fakta Bayi Laki-laki Mengandung Janin

Berikut berita populer regional mulai kronologi seorang santri ditabrak pengendara motor gede hingga kasus seorang bayi laki-laki mengandung janin.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Populer Regional: Detik-detik Santri Ditabrak Moge - Fakta Bayi Laki-laki Mengandung Janin
Kolase Tribunnews.com
Berikut berita populer regional mulai kronologi seorang santri ditabrak pengendara motor gede hingga kasus seorang bayi laki-laki mengandung janin. 

"Ya nanti aja lihat perkembangannya, menghadapi yang gitu kan tidak harus semua dibicarakan ke publik," kata dia.

Diberitakan Tribun-Papua.com, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya mengancam akan menembak pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens yang sudah disandera beberapa bulan.

Ancaman itu disampaikan Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Egianus Kogoya melalui video singkat yang disebarkan Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom dan diperoleh Tribun-Papua.com, di Jayapura, Sabtu (27/5/2023).

Dalam video berdurasi 1 menit lebih 11 detik itu, Egianus mengatakan, mereka memberi waktu dua bulan kepada negara untuk bernegosiasi terkait pembebasan Kapten Philip Mark Mehrtens, pria bernegara Selandia Baru itu.

"Kalau tidak ada pembicaraan, maka kami akan tembak Pilot," tegas Egianus dalam video tersebut.

Baca selengkapnya

3. Tiga ART Minggat Dari Rumah ASN, Mengaku Dipaksa Ngepel Tanpa Busana Lalu Direkam

Ini tampang ibu dan anak yang menjadi tersangka penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga (PRT) yang bekerja dirumah mereka.
Ini tampang ibu dan anak yang menjadi tersangka penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga (PRT) yang bekerja dirumah mereka. (Istimewa)
Berita Rekomendasi

Lantaran tak tahan diperlakukan seperti budak dan sering dilecehkan, tiga Asisten Rumah Tangga (ART) di Lampung minggat dari tuannya.

Ironisnya lagi, sang majikan berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Selain sering dipaksa melakukan pekerjaan keras, ketiganya sering mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi.

Mereka kerap mendapatkan pelecehan seksual dan dianiaya.

Mereka diminta bekerja tanpa busana, bahkan direkam oleh sang majikan

Selama ini mereka hanya bisa menahan rasa takut.

Sebab, sang majikan terus memberikan ancaman.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas