Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Detik-detik Santri Ditabrak Moge - Fakta Bayi Laki-laki Mengandung Janin

Berikut berita populer regional mulai kronologi seorang santri ditabrak pengendara motor gede hingga kasus seorang bayi laki-laki mengandung janin.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Populer Regional: Detik-detik Santri Ditabrak Moge - Fakta Bayi Laki-laki Mengandung Janin
Kolase Tribunnews.com
Berikut berita populer regional mulai kronologi seorang santri ditabrak pengendara motor gede hingga kasus seorang bayi laki-laki mengandung janin. 

Pelaku tabrak lari meninggalkan korban di jalan dan hingga kini belum tertangkap.

Sementara, korban langsung dibawa ke Puskesmas Cihaurbeuti oleh para warga dan dirujuk ke RS TMC Tasikmalaya.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, telah memerintahkan jajarannya untuk menangkap pelaku tabrak lari yang mengendarai moge Harley Davidson.

"Cari dan tangkap pelakunya. Proses sesuai aturan hukum yang berlaku," tegasnya, Sabtu (27/5/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo, mengatakan telah membentuk tim khusus untuk menangkap pelaku tabrak lari santri di Ciamis.

"Sampai saat ini pencarian pelaku masih terus dilalukan, kami telah melakukan koordinasi dengan pimpinan klub moge."

"Kami minta informasi keberadaan oknum penabrak santri," paparnya.

Berita Rekomendasi

Baca selengkapnya.

2. Soal Ancaman Pembunuhan Pilot Susi Air, Mahfud MD: Prinsipnya, Kita Akan Selamatkan Nyawa Sandera

Pasukan KKB bersama Pilot Pesawat Susi Air Philips Mark Methrtens di hutan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, saat ini.
Pasukan KKB bersama Pilot Pesawat Susi Air Philips Mark Methrtens di hutan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, saat ini. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menanggapi terkait beredarnya ancaman pembunuhan terhadap pilot Susi Air yang saat ini masih disandera KST di Papua, Phillip Mark Mehrtens.

Mahfud MD mengatakan, pada prinsipnya pemerintah akan menyelamatkan myawa sandera tersebut.

Hal tersebut disampaikannya usai acara Rapat Koordinasi Sinergisitas Pemerintah Dalam Menjaga Stabilitas Politik dan Keamanan untuk Menyukseskan Pemilu 2024 di Kuningan Jakarta pada Senin (29/5/2023).

"Kalau ancaman dibunuh kan sudah sering, tetapi prinsip kita, kita akan menyelamatkan nyawa sandera. Itu saja," kata Mahfud.

Ketika ditanya lebih lanjut terkait tenggat ancaman tersebut, Mahfud mengatakan tidak semua harus dibicarakan ke publik.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas