TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - UMKM Sahabat Sandi memberikan pelatihan pembuatan otak-otak dan bakso dari olahan ikan hasil tangkapan laut bagi emak-emak di Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten.

Bukan hanya diberi pelatihan pembuatan produk olahan ikan saja, emak-emak yang rata-rata merupakan istri nelayan tersebut diberikan kiat-kiat serta strategi menjadi wirausahawan sukses di bidang perikanan.

Terlebih daerah tersebut diproyeksikan menjadi daerah pusat kawasan perikanan di Indonesia, mengingat budidaya masyarakat sekitar cukup bagus dalam mengelola ikan.

Sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang produktif termasuk kaum perempuan dalam mengelola potensi perikanan guna mendatangkan keuntungan yang lebih besar.

Baca juga: PPP Akui Usulkan Sandiaga Uno hingga Nasaruddin Umar Jadi Cawapres Ganjar

Ketua UMKM Sahabat Sandi, Abdul Mufakhir, mengatakan pelatihan ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

Sebab olahan ikan yang dibuat akan meningkatkan pendapat para nelayan karena pelatihan ini membuka pelaku usaha baru untuk memproduksi berbagai macam hasil ikan.

"Kami memberikan program ini, karena Kecamatan Kronjo penghasilan ikan terbanyak, kenapa diolah menjadi otak-otak dan bakso sebab itu akan meningkatkan daya beli, sehingga tadinya harganya murah bisa terjual dengan mahal," kata Abdul dalam keterangan yang diterima, Selasa (28/5/2023).

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan tersebut, UMKM Sahabat Sandi pun memfasilitasi bantuan modal kredit dengan bunga ringan kepada peserta yang memiliki keinginan membuka usaha setelah mengikuti pelatihan.

Ia pun menegaskan program tersebut akan terus diupayakan karena ikan memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

"Kami juga akan membuat program yang terus hadir untuk masyarakat bawah, seperti permodalan karena setelah pelatihan ini mereka ingin membuka usaha namun terkendala dengan modal, maka kami fasilitas bantuan kredit dengan bunga yang ringan," jelas Abdul.

"Pelatihan ini akan berkelanjutan untuk para ibu-ibu nelayan, pedagang, serta petani, karena ikan ini masih banyak potensi yang dikembangkan seperti kerupuk, sosis, dan nugget dari ikan," lanjut dia.

Menurut Abdul, Sandiaga Uno tokoh yang peduli kepada rakyat kecil, sehingga ia dapat dinobatkan sebagai sosok pemimpin Indonesia di masa depan.

"Pak Sandiaga Uno bagi kami adalah panutan karena sangat peduli kepada masyarakat kecil terutama di desa-desa," ujarnya.

Peserta berhasil membuat produk sesuai dengan karakteristik yang diinginkan.

Hasil tanggapan mereka menyatakan baru pertama kali mendapatkan pelatihan produk ikan olahan dan sangat tertarik.

Seorang peserta pelatihan Khairiah (53) menyampaikan program UMKM Sahabat Sandi dapat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian keluarga.

Dengan adanya pelatihan ini, ia dapat mengelola hasil olahan ikan.

"Tadinya ibu bingung kalau dapat ikan diapain, hari ini ada pelatihan kami para istri-istri nelayan diundang dikasih tahu cara-caranya, dengan adanya program ini sangat bermanfaat untuk pemasukan kehidupan keluarga sehari-hari," ujar Khairiah.

Khairiah mengaku akan membuka usaha olahan ikan untuk membantu pendapatan suami.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga Uno karena programnya tepat sasaran.

"Ke depannya setelah mengikuti pelatihan ini, saya berkeinginan membuka usaha untuk membantu suami biar anak-anak bisa terus sekolah. Terima kasih berkat program Pak Sandi saya jadi tahu cara mengelola ikan agar menambah pendapatan," ucapnya.