3 Fakta dan Kronologi Brondong Selingkuh dengan Istri Tetangga, Hamil Lalu Dibunuh
Seorang anak muda SS membunuh ibu rumah tangga berinisial HH (39) yang merupakan tetangganya sendiri pada Senin (29/5/2023).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukan cerita sinetron.
Peristiwa ini nyata terjadi di Bangkalan, Jawa Timur.
Seorang anak muda SS membunuh ibu rumah tangga berinisial HH (39) yang merupakan tetangganya sendiri pada Senin (29/5/2023).
Korban yang berstatus warga Desa Karang Duwek, Kecamatan Arosbaya terjerat hubungan gelap dengan brondong hingga hamil.
Pelaku kini ditangkap tim gabungan Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Bangkalan.
Berikut kronologi dan fakta-fakta kasus pembunuhan ini seperti dirangkum Tribunnews.com, Jumat (2/6/2023) :
Awal Perkenalan
Awal pemuda brondong dengan ibu rumah tangga ini terjadi saat pelaku berjualan martabak manis sekira tiga tahun lalu.
Saat itu korban meminta resep martabak manis kepada pelaku.
Bahkan di hadapan suaminya, korban meminta nomor ponsel pelaku.
Keduanya lalu saling bertukar nomor ponsel hingga pelaku kerap dapat curhat dari korban mengenai hubungan rumah tangga.
“Awal perkenalan, korban minta resep martabak manis. Saya dulu bekerja sebagai penjual martabak, minta nomor saya kala itu ya di hadapan suaminya,” ungkap SS dengan tangan diborgol di hadapan penyidik Satreskrim Polres Bangkalan, Rabu (31/5/2023) malam.
Sempat Menyarankan Korban
Pelaku mengaku sempat menyarankan korban untuk sabar menghadapi biduk rumah tangganya.
Korban, kata SS, bercerita bahwa hubungan dengan suaminya bertambah rumit.
"Terus sempat lama tidak ada kabar, malah dia kemudian ngabarin lagi,” terang SS.
Hubungan gelap keduanya pun berujung pilu, SS menghabisi nyawa HH setelah korban yang tengah hamil meminta pertanggung jawaban SS.
Korban dibunuh dengan sebilah pisau dapur hingga menderita luka di bagian perut dan leher.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Bangkalan Tewas di Tangan Selingkuhan Brondong: Pelaku Sempat Ikut Tahlilan
Pelaku Ikut Tahlinan
Pelaku SS (25), brondong yang masih bertetangga masih menyempatkan diri bertahlilan pada malam pertama dan kedua.
Hal itu diungkapkan SS di hadapan penyidik Satreskrim Polres Bangkalan Rabu malam.
“Keluarga (korban) tahu saya datang tahlilan,” ungkap SS menjawab pertanyaan penyidik.
Bahkan, brondong bertubuh ringkih itu juga mengaku turut hadir di tengah kerumunan warga saat tubuh korban ditemukan tewas di kebun depan rumahnya.
Ia juga sempat menanyakan kepada warga terkait kronologis kematian korban.
Berhubungan Badan
Sebelum tewas, pelaku SS mengaku sempat berhubungan badan dengan korban di langgar atau mushola rumah korban.
Seperti diketahui, keheningan pagi buta di Dusun Pradang, Desa Karang Duwek, Kecamatan Arosbaya terusik dengan penemuan tubuh ibu rumah tangga berinisial HH (39), di kebun tidak jauh dari rumahnya, Senin (29/5/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.
Tubuh HH ditemukan ibunda, Hanifah (70) dan anak perempuan berinisial AF (16) dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka di bagian leher dan perut.
Hanifah seusai Shalat Subuh bersama AF sempat mencari korban di dalam rumah namun tidak ditemukan.
Pelaku SS akhirnya dibekuk personil Satreskrim Polres Bangkalan pimpinan Kanit Pidum Aiptu Sukarno LP saat berada di rumahnya.
Sebilah pisau dapur untuk menghabisi nyawa korban disita sebagai barang bukti.
Dari peristiwa tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis pisau dapur yang digunakan tersangka untuk membunuh korban dan disiapkan dari rumah tersangka untuk membunuh korban.
Termasuk sepotong kaos lengan pendek warna hitam yang digunakan tersangka dan sepotong potong sarung warna coklat tua dengan motif bunga yang digunakan oleh tersangka.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Brondong Bunuh Ibu Rumah Tangga di Bangkalan, Sempat Tahlilan Hingga Hari Kedua Kematian Korban
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Berawal dari Resep Martabak Manis, Hubungan Pemuda Bangkalan dengan Wanita Bersuami Berakhir Tragis