Pemandu Karaoke Tewas Dianiaya Kekasih, Korban Disebut Tolak Ajakan Nikah hingga Minta Putus
Pemandu karaoke di Batang tewas dianiaya oleh kekasihnya yang sedang mabuk. Penganiayaan dipicu karena korban menolak ajakan nikah pelaku.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis menimpa seorang pemandu karaoke bernama S (24).
Ia tewas di tangan kekasihnya sendiri, AP.
Peristiwa itu terjadi di sebuah kafe di Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (1/6/2023) dini hari.
Detik-detik penganiayaan itu bahkan terekam kamera CCTV yang berada di lokasi kejadian.
Melansir TribunJateng.com, dalam video yang beredar, tampak korban mengenakan tanktop warna hitam dan outer warna putih.
Korban terlihat tengah terlibat cekcok dengan seorang pria yang merupakan operator kafe karaoke.
Baca juga: Kronologi Wanita Pemandu Karaoke di Batang Tewas Dianiaya Gara-gara Menolak Dinikahi
Awalnya, pelaku mengancam korban dengan senjata tajam.
Lalu, pelaku berdiri dan langsung memukul wajah korban.
Korban pun tampak membalas pukulan pelaku.
Kemudian, korban terlihat berjalan keluar dan dikejar oleh pelaku sembari terus cekcok mulut.
Pelaku yang dalam kondisi mabuk lantas menganiaya korban hingga tewas.
Tak butuh waktu lama, pelaku yang merupakan warga Waleri, Kabupaten Kendal itu akhirnya diamankan.
Diketahui, korban dan pelaku bekerja di tempat karaoke yang sama, dikutip dari TribunJateng.com.
Mereka telah menjalin hubungan asmara selama 5 tahun terakhir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.