Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Dianiaya Warga Karena Diduga Penculik, Perempuan di Sukabumi Ini Ternyata Tidak Bersalah

Deti pun dipukul ibu-ibu dan dan rambutnya dijambak hingga kerudungnya terlepas. 

Editor: Erik S
zoom-in Sempat Dianiaya Warga Karena Diduga Penculik, Perempuan di Sukabumi Ini Ternyata Tidak Bersalah
Tangkap layar video
Tangkap layar video viral saat pasangan sejoli dihakimi massa di Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu (31/5/2023) 

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI -  Deti (23), seorang perempuan sempat menjadi bulan-bulanan warga karena diduga ikut sebagai penculik.

Deti dan calon suaminya, Daro saat itu berada di Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (31/05/2023).

Baca juga: Penculik Anak di Sukabumi Menderita Gangguan Jiwa, Polisi Tetapkan Jadi Tersangka

Tanpa rasa belas kasihan, Deti pun dipukul ibu-ibu dan dan rambutnya dijambak hingga kerudungnya terlepas. 

Bahkan secara tega dipukul kepalanya dengan menggunakan helm oleh warga. 

Dari video yang beredar Deti pun mengalami luka lebam di bagian wajah.  Bahkan terlihat bibirnya pun terlihat mengalami luka. 

Kapolsek Cisaat, Resort Sukabumi Kota, Kompol Deden Sulaeman mengatakan, dari hasil pemeriksaan perempuan yang bersama tersangka K (32) alias Daro tidak terbukti melakukan penculikan.

"Untuk yang perempuan temennya tersangka statusnya hanya sebagai saksi," ujarnya, Jumat (02/06/2023). 

Baca juga: Erika Siagian Kehilangan Suami dan Adik karena Kerusuhan Wamena, Korban Dituduh Pelaku Penculik Anak

Berita Rekomendasi

Berdasarkan keterangan tersangka bahwa tersangka melakukan penculikan tersebut hanya sendiri. 

"Berdasarkan keterangan dari pada terduga pelaku bahwa, pelaku melakukan itu inisiatif sendiri dan perempuannya itu adalah calon istrinya dan dia tidak mengetahui apa yang akan dilakukan oleh pelaku ini. Jadi dia hanya melihat saja tidak melakukan apa-apa," tutupnya.

Deti merupakan assisten rumah tangga, ia datang ke Cisaat Cibatu bersama calon suaminya, daro  menemui teman dekat calon suami meminta restu menikah. 

"Deti ini kerja di rumah saya, hampir 2 tahun. Namun tinggal di tempat baru saya di Lebaksiuh, Desa Sukamaju, Kadudampit, baru tiga bulan,"ujar Widya Hardini, pemilik rumah tempat Deti bekerja, Kamis (1/06/2023). 

Widya menuturkan, sebelum dihakimi massa di Cibatu, Rabu (31/05) pagi, meminta izin dan pamit kepada Widya mengurus NA (syarat nikah) bersama calon suaminya.

"Jadi pagi itu pukul 06.30 WIB, ia pamit ke saya berangkat dari rumah mau bikin NA sama calon suaminya daro. Nah saat usai salat di sekitar di masjid dekat Cibatu katanya daronya itu mangku anak. Lalu diteriakin Culik langsung digebukin," ucapnya. 

Baca juga: Pelajar SMP di Serang Disebut Jadi Korban Penculikan, Pelaku Mengaku Aparat

Padahal, Deti sama sekali bukan pelaku kriminal, ia sangat baik sama semua orang.

"Dia itu orangnya biasa saja, baik mengurus menyayangi anak saya, tidak ada karakter yang beda. Makanya dia tinggal sama saya lama," tuturnya. 

Menurut Widya, memang calon suaminya ini sangat menyukai anak-anak, sangat jauh bila dikatakan penculik.

"Emang daro ini suka sama anak-anak. Anak-anak saya juga di rumah dekat suka main tidak apa-apa," ucapnya.

Penulis: Dian Herdiansyah

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Perempuan di Sukabumi yang Viral Dipukuli Ibu-ibu Karena Diduga Penculik Terbukti Tak Bersalah

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas