Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siti Bawa Anak Majikan Penyandang Disabilitas, Suami Berangkat ke Taiwan untuk Lacak Keluarga

Inilah cerita Siti, TKI yang bawa pulang anak disabilitas ke Indonesia dari Taiwan.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Siti Bawa Anak Majikan Penyandang Disabilitas, Suami Berangkat ke Taiwan untuk Lacak Keluarga
Tangkap layar akun Youtube Faisal Soh/Tribun Bogor
Siti mantan TKI di Taiwan membawa pulang anak majikan disabilitas. - Inilah cerita Siti, TKI yang bawa pulang anak disabilitas ke Indonesia dari Taiwan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut cerita Siti, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bawa pulang anak majikan penyandang disabilitas yang jadi sorotan.

Siti merupakan TKI yang bekerja di Taiwan beberapa tahun lalu, dan pulang dengan membawa anak majikannya bernama Sha Wang, yang menyandang disabilitas.

Sebelumnya, Siti telah merawat Sha Wang di Taiwan selama enam tahun.




Siti kemudian membawa Sha Wang ke Indonesia karena Sha Wang seakan 'dibuang' oleh ibunya, sedangkan ayah Sha Wang sudah tua dan tidak bisa lagi merawat anaknya.

Akhirnya, ayah Sha Wang mengamanahkan anaknya kepada Siti ke Indonesia, agar ada orang yang merawat.

Sekarang, sudah empat tahun Sha Wang tinggal bersama dengan Siti dan tiga anaknya.

Baca juga: Pengorbanan Siti, TKI Taiwan yang Rela Rawat Anak Majikan Difabel, Kini Bagi Nafkah dengan Keluarga

Mengutip TribunnewsBogor.com, selama dua tahun pertama, Siti masih mendapat bayaran untuk biaya hidup Sha Wang.

BERITA TERKAIT

Namun, dua tahun terakhir ini, Siti harus merogoh koceknya sendiri untuk menghidupi Sha Wang.

Siti mengaku, alasan ia mau membawa Sha Wang ke Indonesia adalah karena amanah yang diberikan oleh ayah Sha Wang, Laopan.

"Yang diberatin itu amanah bapaknya, Siti kalau bisa sama kamu, saya percaya seratus persen sama kamu. Waktu dia sekarat 'titip dia ti, saya kok udah begini'. Setiap telepon sering begitu," ucap Siti.

Ia juga menceritakan, ayah Sha Wang dulu sering menelponnya.

"Dulu sehari bapaknya lima kali telepon, tanya 'Titi lagi ngapain Ti'. Katanya 'anak kamu harus masuk universitas ya'. Bos selalu begitu," ujar Siti.

Namun sekarang, Laopan telah meninggal dunia, dan tak ada lagi bantuan dari Taiwan.

"Laopan, saya pengin banget cerita banget sama kamu, saya sekarang tidak sendiri lagi loh. Allah SWT telah mengirim orang baik buat saya sama Titi. Semoga tenang di surga sana," imbuh Siti.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas