Wanita Ini Tidak Rela Pendopo Tamansiswa Jogja Dirusak, Minta Bentrokan Diakhiri
Dia turut mengais sisa-sisa tulisan penanda Pendopo Tamansiswa yang beberapa mengalami kerusakan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Miftahul Huda
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Seorang wanita berteriak histeris sembari menitikan air matanya.
Ia meminta bentrokan di Jalan Tamansiswa, Mergangsan, Kota Yogyakarta segera berakhir.
Bahkan ia meminta semua massa pulang ke rumah masing-masing dan suasana dapat kembali normal.
Ia juga terlihat menyesalkan kejadian bentrokan antarmassa tersebut sebab telah merusak bangunan bersejarah Pendopo Tamansiswa .
"Kula tiyang (saya orang) Jogja, pak.
Baca juga: Profil Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional, Pendiri Perguruan Taman Siswa
Besok anak-anak harus sekolah (disini) ada TK, SD, SMP. Jenengan juga harus bekerja," teriak perempuan berbaju biru itu.
Dia turut mengais sisa-sisa tulisan penanda Pendopo Tamansiswa yang beberapa mengalami kerusakan.
"Kula boten ikhlas (saya tidak ikhlas) bangunan ini bersejarah. Sampun, pak (sudah, pak)," teriak perempuan tersebut merintih.
Sementara pantauan di lapangan, Minggu malam sekitar pukul 21.36 WIB aparat kepolisian masih terus berjaga-jaga dilokasi bentrok. ( Tribunjogja.com )
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ibu-ibu Berbaju Biru Menangis Histeris Tak Rela Pendopo Tamansiswa Jogja Rusak Akibat Bentrok