TRIBUNNEWS.COM - Fikki Dermawan, Mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan yang sempat dinyatakan hilang kini telah ditemukan.

Sebelum menghilang, Fikki Dermawan sempat mengirimkan pesan ke ibunya melalui WhatsApp pada pertengahan bulan Mei 2023.

Pesan tersebut berisi ucapan minta maaf dan minta pamit untuk pergi jauh.

Setelah mengirimkan pesan tersebut, Fikki menghilang sehingga pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke kepolisian.

Kakak Fikki, Jumadi Mansyur mengatakan adiknya kini telah kembali ke rumah di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca juga: Sosok Budirman Bachtiar, Dosen Fakultas Kehutanan Unhas Makassar Meninggal saat Salat di Masjid

Kondisi Fikki belum dapat diajak berkomunikasi sehingga pihak keluarga membiarkannya berdiam diri di rumah.

"Penyampaian dari keluarga, iya Fikki sudah di Kendari. Untuk saat ini Fikki masih membutuhkan waktu lebih dan belum bisa banyak berbicara."

"Dalam hal ini pihak keluarga berharap agar dapat dimaklumi," paparnya, Minggu (4/6/2023), dikutip dari Kompas.com.

Ia belum dapat memastikan kapan Fikki berada di Kendari, tapi pihak keluarga sangat bersyukur dengan kabar ini.

Proses pencarian Fikki Dermawan dilakukan oleh teman-teman kampusnya hingga aparat kepolisian.

"Belum tahu, saya di Makassar, belum mau diajak bicara dengan saya Fikki."

"Tapi pihak Keluarga berterima kasih kepada teman-teman Fikki yang banyak membantu, pihak kampus, dan pihak Kepolisan serta beberapa media yang ikut membantu memberikan informasi dan menyebarkan informasi pencarian," tuturnya.

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Unhas Dilaporkan Hilang, Sempat Kirim WA ke Ibu: Saya Harus Pergi, Maaf Ma

Keluarga Sempat Khawatir Fikki Gabung Organisasi Radikal

Ketika menghilang, keluarga sempat khawatir Fikki Dermawan akan gabung organisasi radikal.

Hal tersebut lantaran Fikki aktif berorganisasi selama duduk di bangku SMA.

"Yang saya tahu, dia tergabung dalam organisasi (IPM), tapi saya tidak tahu organisasi lain yang dia ikuti. Itu saja yang saya ketahui," jelas Jumadi, Jumat (26/5/2023), dikutip dari TribunMakassar.com.

Menurutnya sikap Fikki berubah beberapa hari sebelum menghilang.

"Kami berharap dia tidak terlibat dalam organisasi radikal, tapi saya melihat dia beberapa waktu terakhir lebih sering diam dan tidak seperti biasanya," tandasnya.

Pihak keluarga kemudian melaporkan hilangnya Fikki ke pihak kampus dan kepolisian.

Baca juga: Kronologi Dosen Unhas Meninggal saat Salat di Masjid, Keluarga Sebut Punya Riwayat Sakit Jantung

"Kami khawatir dia terlibat dengan jaringan radikal, oleh karena itu kami meminta bantuan kepolisian dan pihak kampus untuk mencari Fikki," bebernya.

Fikki terakhir kali terlihat berada di rumah temannya di Jl Hertasning, Kota Makassar untuk meminjam motor.

"Faktanya, Fikki terakhir kali meminjam sepeda motor dari salah satu temannya. Saya tidak tahu ke mana dia pergi, tetapi setelah itu dia tidak kembali."

"Di salah satu tempat tinggal temannya, pakaian Fikki tidak ada," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMakassar.com/Muslimin Emba) (Kompas.com/Reza Rifaldi)