Kaesang Berpeluang Menang di Pilkada Depok atau Sleman? Ini Gambaran Peta Politiknya
Lantas bagaimana peta politik di dua wilayah itu? Akankah Kaesang bisa memenangi Pilkada apabila maju di Depok atau Sleman?
Penulis: Daryono
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Dari sisi kekuatan politik, Kota Depok selama ini bisa disebut sebagai kandang Partai Keadilan Sosial (PKS).
Wali Kota Depok saat ini yang sudah menjabat dua periode, Mohammad Idris Abdul Somad merupakan kader PKS.
Begitupula dengan Wali Kota dua periode sebelumnya, Nur Mahmudi Ismail juga merupakan kader PKS.
Dari sisi kekuatan di DPRD, PKS juga merupakan partai pemenang Pemilu dengan memiliki 12 kursi dari 50 kursi DPRD.
Di urutan kedua ada PDIP dan Gerindra yang sama-sama meraih 12 kursi.
Diurutan selanjutnya ada Golkar dengan 5 kursi, PAN 4 kursi, Partai Demokrat dan PKB sama-saa meraih 3 kursi.
Ketangguhan PKS dalam Pilkada Depok 2020 teruji dengan kemenangan Mohammad Idris Abdul Somad yang berpasangan dengan Imam Budi Hartono.
Pasangan yang diusung PKS, Partai Demokrat dan PPP ini berhasil mengalahkan pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Alia yang diusung Gerindra, PDIP, Golkar, PAN, PKB dan PSI.
Mohammad Idris Abdul Somad dan Imam Budi Hartono meraih suara 415.657 suara atau 55,54 persen unggul atas lawannya yang meraih sebanyak 332.689 suara atau 44,46 persen suara.
2. Peta politik di Sleman
Lantas bagaimana dengan peluang Kaesang di Sleman?
Sleman merupkan kota tempat tinggal istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono.
Dari sisi kekuatan politik, Sleman bisa dibilang merupakan kandang PDIP.
Bupati Sleman saat ini, Kustini Sri Purnomo merupakan istri dari Bupati Sleman periode 2016 - 2021, Sri Purnomo.