Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Badan Bayi Melepuh Usai Diberi Obat Racikan Bidan di Lampung, Ini Hasil Pemeriksaan Dinkes

Dinkes memberikan teguran tertulis kepada praktik mandiri bidan (PMB) Citra Baiduri. 

Editor: Erik S
zoom-in Kasus Badan Bayi Melepuh Usai Diberi Obat Racikan Bidan di Lampung, Ini Hasil Pemeriksaan Dinkes
Tribun Lampung/Bayu Saputra
Lokasi praktik mandiri bidan Citra Baiduri di daerah Kedaung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Senin (5/6/2023) 

Desti mengatakan, bidan Citra Baiduri telah melakukan terapi kepada bayi RAP itu sudah benar, tetapi bayi tersebut ada alergi.

"Kami akan memberikan pembinaan mulai dari memberikan aturan hingga tata cara praktik atau dari segi keprofesian bidan," kata Desti. 

Pihaknya akan melihat semua perizinan ada lengkap dan kejadian ini tidak bisa disalahkan. 

"Jadi ke depan akan antisipasi kepada seluruh pmb dilakukan pembinaan agar kejadian yang tidak diinginkan tak terjadi," kata Desti.

Ia mengatakan, bidan Citra Baiduri memiliki izin dan termasuk persyaratannya juga lengkap. 

Sebelumnya, bayi (RAP) berumur enam bulan mengalami badan melepuh diduga pasca diberikan obat racikan salah satu bidan jaga di Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung

Erma Yanti (31) ibu dari bayi RAP mengatakan, bayinya berumur enam bulan sebelum melepuh memang sakit panas. 

Berita Rekomendasi

"Kalau saya mendatangi tempat bidan di dekat rumah karena itu ingin anak saya sembuh. Tapi kenapa pasca saya berobat ke bidan tersebut dan diberikan obat racikan kenapa badan anak saya melepuh," kata Erma Yanti (31) warga Kemiling ibu bayi RAP. 

Baca juga: Viral Suami di Sumsel Curhat Istri Meninggal saat Akan Melahirkan: Bidan Sama Perawat Tidur

Ia mengatakan, anaknya tersebut awalnya sakit panas dan juga dirasakan muntah-muntah. 

"Anak saya itu seperti sakit campak dan alergi, makanya saya bawa ke bidan di daerah Kemiling," kata Erma Yanti. 

Bayi RAP ini sakitnya sejak dua hari yang lalu dan anaknya ini sampai sekarang rewel. 

"Jadi anak saya ini sakitnya seperti ruam, karena badan dan kulitnya anak kami ini sensitif," kata Erma. 

Erma mengatakan, bayinya tersebut kulitnya merah. 

"Kami ingin berobat agar sembuh tetapi kenapa makin parah," kata Erma. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas