Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Wanita Hamil 9 Bulan Dirudapaksa lalu Dibunuh, Jasadnya Ditemukan Terapung di Pantai

Kronologi wanita hamil 9 bulan dirudapaksa lalu dibunuh oleh pria mabuk, jasadnya ditemukan terapung di Pantai Maruni, Manokwari.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Kronologi Wanita Hamil 9 Bulan Dirudapaksa lalu Dibunuh, Jasadnya Ditemukan Terapung di Pantai
ILUSTRASI/NET
Ilustrasi Pembunuhan. - Kronologi wanita hamil 9 bulan dirudapaksa lalu dibunuh oleh pria mabuk, jasadnya ditemukan terapung di Pantai Maruni, Manokwari. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis dialami seorang wanita yang tengah hamil 9 bulan berinisial R (30).

Ia ditemukan tewas mengapung di Pantai Maruni, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Rabu (29/3/2023) lalu.

R diketahui lahir di Jakarta dan bekerja sebagai wanita pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi Maruni.

Belakangan diketahui, R ternyata menjadi korban pembunuhan. Adapun pelakunya adalah HI (30).

Dilansir TribunPapuaBarat.com, sebelum dibunuh, pelaku juga merudapaksa korban yang sedang hamil 9 bulan.

"Saat itu korban dalam kondisi hamil 9 bulan," ujar Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Nirwan Fakaubun, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: 5 Saksi Kunci Bongkar Aksi Bejat HI, Pelaku Rudapaksa dan Pembunuhan Wanita Hamil di Manokwari

Kejadian bermula saat korban hendak kabur dari tempat kerjanya di kawasan Maruni karena mendapat intimidasi dari atasannya.

Berita Rekomendasi

R lantas janjian untuk bertemu dengan pacarnya di Pantai Maruni untuk dijemput pergi.

Sementara ketika itu, pelaku HI tengah pesta minuman keras (miras) bersama lima rekannya di kawasan Pantai Maruni.

Saat berjalan melewati kawasan tersebut, ternyata korban dibuntuti oleh pelaku.

Setelah membuntuti korban, pelaku merudapaksa lalu menghabisi nyawa R sekira pukul 13.00 WIT.

"Setelah menyetubuhi dan membunuh korban, satu jam kemudian pelaku kembali ke rekan-rekannya dalam keadaan berkeringat dan basah di sekujur tubuhnya," ungkap Nirwan.

HI kemudian menceritakan perbuatan yang dialaminya kepada lima rekannya yang merupakan saksi kunci pembunuhan tersebut.

Ia meminta agar lima rekannya tak memberitahu ke siapa pun soal perbuataan kejinya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas