Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekitar 40 Ribu Petani-Nelayan Direncanakan Hadiri Penas Petani Nelayan XVI 2023 di Sumbar

Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XVI Tahun 2023 digelar di Kawasan Lanud Sutan Sjahrir, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Sekitar 40 Ribu Petani-Nelayan Direncanakan Hadiri Penas Petani Nelayan XVI 2023 di Sumbar
istimewa
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi (topi hitam) saat mengunjungi Sumatera Barat. 

Dedi menambahkan, PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 juga ada Rembug Madya yang akan mendiskusikan tentang pembangunan pertanian dan membicarakan apa yang akan diperbuat oleh KTNA untuk tahun ini dan tahun-tahun berikutnya.

Selain itu akan juga ada dipertemukannya para petani yang di off farm dan on farm dari hulu sampai hilir di Temu Bisnis dan ini akan mempertemukan petani dengan para off taker, dan output dari Temu Bisnis adalah Kontrak Farming, yang istilahnya petani sudah mendapatkan “order”.

Selain itu, salah satu kegiatan yang akan ada adalah Pameran Pembangunan Pertanian. Kementan akan beraprtisipasi dalam kegiatan ini dengan menyajikan berbagai program dengan tema besar, yakni “Mitigasi, Adaptasi dan Dampak Perubahan Iklim”.

Pameran akan diisi dengan menampilkan langkah-langkah Kementan dalam menghadapi perubahan iklim yang ekstrim serta display berbagai macam komoditas pertanian yang dikemas secara epik, pemutaran video program dan capaian, hingga coffee corner lengkap dengan barista juga unjuk rasa untuk berbagai komoditas sampai dengan permainan atau games dengan alat mesin pertanian yang disajikan secara 3D.

Penas Petani Nelayan 2023 akan dihadiri petani dan nelayan dari seluruh Indonesia, termasuk Gubernur, Bupati dan Walikota. Diperkirakan kehadiran peserta mencapai 40.000 an orang.

Baca juga: Pembentukan PalmCo Dinilai Buka Peluang Petani Sawit Jadi Mitra Perusahaan

"PENAS Petani Nelayan merupakan forum pertemuan yang telah berlangsung sejak 1971, dan menjadi bagian yang strategis dalam upaya membangun kesepahaman diantara berbagai pemangku kepentingan sektor pertanian maupun perikanan," pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas